Dialek di Korea Selatan, heynoona.com — Dialek merupakan logat bahasa yang biasanya digunakan tergantung pada setiap daerah. Bukan hanya di Indonesia yang memiliki beragam bahasa, tetapi Korea Selatan juga ternyata punya beberapa dialek, lho. Dialek-dialek yang ada di Korea ini biasanya disebut Satoori dan totalnya ada 6 dialek di Korea Selatan.
Sadar atau tidak sadar, beberapa dialek Korea Selatan pernah kita dengar melalui drama korea atau variety show idol kesayangan, nih. Berikut ini adalah 6 dialek yang ada di Korea Selatan.
6 Dialek di Korea Selatan
1. 경기 (Gyeong-gi)

Seou, South Korea city skyline at twilight.
Dialek 경기 (Gyeong-gi) merupakan dialek yang paling sering digunakan oleh masyarakat yang tinggal di Seoul. Bagi Nootizen yang sering nonton drama korea dan memiliki latar di Seoul, itulah dialek 경기 (Gyeong-gi). Walaupun 경기 (Gyeong-gi) merupakan dialek yang paling banyak digunakan, ternyata tetap ada perbedaan bahasa dan menjadi karakteristik dialek 경기 (Gyeong-gi).
Karakteristik dialek 경기 (Gyeong-gi):
- Pergantian vokal “a” menjadi “eo” seperti 머리 아파. (meo-ri a-pa) menjadi 머리 아퍼. (meo-ri a-peo) yang memiliki arti “aku pusing”
- Perubahan vocal “o” menjadi “u”, seperti 먹고 싶다 (meokgo sipda) menjadi 먹구 싶다 (meokgu sipda) yang artinya “aku ingin makan”
2. 강원 (Gang-won)
강원 (Gang-won) merupakan nama sebuah provinsi di Korea Selatan yang terletak di sebelah timur dan berbatasan dengan laut jepang. Karena berbatasan dengan laut, tidak heran jika 강원 (Gang-won) terkenal dengan pantainya saat musim panas dan terkenal dengan seluncuran salju. Selain itu 강원 (Gang-won) juga terkenal karena pegunungan dan budayanya, lho.
Karakterstik dialek 강원 (Gang-won):
- Penggunaan 래(요) (rae-yo) pada akhir kalimat. Seperti 제가 미국 사람이래요 (je-ga mi-guk sa-lam i-re-yo) yang artinya adalah “saya adalah orang amerika”
- Penggunaan berbagai kata di akhir pertanyaan, seperti – 나, – 노, – 고, – 가, dan seterusnya. Contohnya adalah 어디가? (eodiga?) menjadi 어데 가노? (eode gano?) yang artinya “kemana kamu pergi?”
3. 충청 (Chung-cheong)
Salah satu ciri khas dari dialek 충청 (Chung-cheong) yaitu terdengar lebih ramah dan lambat dibanding dialek lainnya. Wilayah 충청 (Chung-cheong) meliputi 충청남도 (chungcheongnamdo / Chungcheong Selatan) dan 충청북도 (chungcheongbukdo / Chungcheong Utara).
Karakteristik dialek 충청 (Chung-cheong):
- Mengganti akhiran “yo” menjadi “yu”, seperti 안녕하세요! (an-nyeong-ha-se-yo.) menjadi 안녕하세유! (an-nyeong-ha-se-yu.) yang artinya “Halo”
- Mengganti akhiran “ae” dan “e” menjadi “ya”, seperti 피곤해 (pigonhae) menjadi 피곤 햐 (pigonhya) yang artinya “saya merasa lelah”
4. 경상 (Gyeong-sang)
Berbeda dengan dialek sebelumnya, dialek 경상 (Gyeong-sang) akan terdengar lebih kasar sehingga akan mudah dikenali apabila didengar langsung. Dialek 경상 (Gyeong-sang) banyak digunakan di kota Daegu, Ulsan, dan Busan. Selain itu, dialek ini juga sering muncul di beberapa drama korea, lho.
Karakteristik dialek 경상 (Gyeong-sang):
- Biasanya ada beberapa kalimat yang dipersingkat, seperti 뭐라고 했니? (mworago haenni) menjadi 뭐라 카노? (mworakano?) yang artinya “apa yang kamu katakana?”
- Akhiran “da” menjadi “dei, contohnya 같이 합시다 (gachi hapsida) menjadi 같이 합시 데이. (gachi hapsidei) yang artinya “ayo pergi bersama”
5. 전라 (Jeol-la)
Dialek 전라 (Jeol-la) bisa juga disebut sebagai 호남 (Ho-nam). 전라 (Jeol-la) merupakan salah satu provinsi yang terletak di barat daya Korea Selatan. Salah satu kota yang terkenal dari provinsi ini adalah kota Gwangju. Dialek ini hampir mirip dengan dialek 충청 (Chung-cheong) yang terdengar lebih lambat.
Karakteristik dialek 전라 (Jeol-la):
- Penambahan ~ 잉 (-ing), ~ 부러 (-bureo), ~ 쟤 (-jyae), dan seterusnya, di akhir kalimat. Contoh 그렇습니다 (geureoseumnida) menjadi 그 라죠 잉 ~ (geurajyoing ~) yang artinya “ya benar”
- Dialek ini juga memiliki banyak ekspresi seruan, seperti 어머 (eomeo) menjadi 오메 (ome) dan 왐마 (wamma).
6. 제주 (Je-ju)
제주 (Je-ju) adalah salah satu pulau yang ada di Korea Selatan. Pulau yang terkenal indah ini ternyata memiliki dialek sendiri dan agak sulit dipahami. Bukan hanya perbedaan logat dan intonasi yang digunakan, dialek 제주 (Je-ju) ini ternyata memiliki struktur kebahasaan yang berbeda sehingga menjadi sulit dipahami.
Karakteristik dialek 제주 (Je-ju) yaitu memiliki bahasa sendiri, seperti ucapan selamat datang 어서 오십시오 (eoseo osipsio) menjadi 혼저 옵서 (honjeo opseo).
Sumber:
Berbagai Macam Dialek Bahasa Korea | Namsan Korean Course
6 Jenis Dialek yang Ada di Korea Selatan | iniKpop
Penulis: Lintang