Review Train To Busan Peninsula, heynoona.com — Annyeong! Sudah lama nih HeyNoona udah nggak ngebahas soal film Korea yang sedang hits. Kali ini HeyNoona bakal ngereview film Train to Busan 2 Peninsula yang penayangannya sempat tertunda karena Covid-19 namun akhirnya telah tayang pada bulan Juli dan Agustus tahun ini yang sukses menguasai box office dunia walaupun masih sedang dalam masa pandemi.
Setelah meraih kesuksesan besar pada sekuel pertama Train To Busan yang dibintangi oleh Gong Yoo, kali ini setelah empat tahun Yeon Sang Ho kembali merilis film baru Train to Busan 2 Peninsula yang siap kembali menguji adrenalin kamu sambil senam jantung dengan tayangan yang menghibur namun juga menegangkan.
Nah, tapi masih banyak yang bertanya-tanya nih sebenarnya bagusan mana sih dari yang pertama? Lebih seru yang mana? Apakah ceritanya nyambung dengan sekuel yang pertama? Yuhu, daripada penasaran langsung aja yuk kita intip reviewnya, hati-hati spoiler ya!
Review Train To Busan Peninsula
Sinopsis
‘Peninsula’ mengangkat cerita kelanjutan tentang wabah zombi sekuel pertama. Tapi, tak tak sama sekali berkaitan yaitu bercerita tentang Jung Seok (Gang Dong Won) adalah seorang Kapten Angkatan Laut Korea Selatan yang melarikan diri dari wabah zombi yang menyerang negaranya menggunakan sebuah kapal laut. Tak sendiri, ia pergi bersama kakak, keponakan, serta abang iparnya. Namun dalam perjalanan tak diduga, ternyata dalam kapal yang mereka tumpangi, ada seorang pengungsi yang telah terinfeksi dan kemudian berubah menjadi zombi. Sampai akhirnya mereka tiba di Hongkong sebagai pengungsi namun diperlakukan buruk karena dianggap sebagai pembawa virus.
Empat tahun kemudian mereka pun mendapatkan misi untuk kembali ke Korea Selatan. Oleh anggota gangster Hong Kong, Jung Seok, Chul Min, dan dua orang Korea lainnya ditugaskan untuk mengambil sebuah truk berisikan uang dolar senilai $ 20 juta yang terperangkap di Incheon akibat virus zombi yang menyerang kota tersebut. Karena mereka dijanjikan akan mendapat setengah dari uang tersebut, keempatnya pun sepakat untuk kembali ke Incheon. Awalnya mereka berpikir hanya akan berhadapan dengan para zombi di sana. Namun sebenarnya di sana juga masih ada manusia yang bertahan hidup.
Pertarungan Jung Seok di Incheon bukan hanya melawan para zombi, tapi juga sekelompok mantan tentara yang makin menggila karena tak ada yang menyelamatkan mereka dari pada zombi. Mereka menamai diri mereka sebagai Unit 631. Jung Seok mengalami kesulitan saat seorang anggota the Army Unit 631 berubah menjadi zombie dan bekerja sama dengan para zombie lain untuk mengepungnya. Hingga akhirnya mereka berusaha menyelamatkan diri dan berlomba melawan waktu untuk melarikan diri dari Semenanjung yang sudahhanxur itu.
1. Ceritanya Tidak berkaitan dengan yang Train To Busan yang pertama
Sejak awal perilisan, Yeon Song Ho sebagai sutradara telah menjelaskan dengan detail bahwa film ini bukanlah sekuel dan ceritanya pun lebih baru dan dikemas dengan berbeda dari yang pertama, apalagi tidak ada pemeran Train to Busan sebelumnya di film ini. Lalu apa koneksi Peninsula dan Train to Busan? Yeon Sang-ho menyatakan Peninsula bukanlah sekuel Train to Busan. Bahkan, film ini lebih merupakan “sekuel spiritual” ini berarti, Peninsula lebih menceritakan kejadian orang-orang yang selamat dalam peristiwa Train To Busan pertama namun di sisi cerita yang berbeda.
Sang Ho berfokus pada dunia dan kehidupan di Korea setelah telah dirusak oleh zombie dan bagaimana orang-orang yang selamat berusaha untuk menyelesaikan kekacauan. Selain itu alur dan tema ceritanya pun justru sangat berbeda, kalau sekuel pertama menceritakan bagaimana mereka survive terhadap kawanan zombie, sedangkan Peninsula lebih ke konflik antara manusia yang selamat, sehingga nggak terlalu banyak adegan kejar-kejaran dengan zombie seperti yang petama nih guys, tetapi lebih ditekankan ke adegan action seru yang nggak juga kalah bikin kamu deg-degkan. So, Train To Busan Peninsula itu lebih ke spin–off daripada sekuel.
Baca Juga:
Review Film “Kim Jiyoung: 1982” Menceritakan Perempuan dalam Budaya Patriarki
9 Film Dokumenter Idol Kpop yang Wajib Kamu Tonton
9 Film Korea yang Diperankan oleh Idol Kpop
2. Tidak seperti yang pertama, Zombi di film ini tak terlalu greget
Yap, seperti dijelaskan sebelumnya film ini tuh lebih ke action daripada survive kejar-kejaran melawan zombie ya, Guys. Jadi bisa dibilang adegan zombie di film ini sangat minim karena ceritanya memang literally berbeda, selain itu Peninsula lebih ke konflik antar manusia dan keegoisan manusia demi uang. So, vibes horor Peninsula memang terasa kurang karena film ini lebih banyak menampilkan adegan action yang menegangkan.
3. Menghibur dan menegangkan namun lebih dipenuhi adegan action yang bikin deg-deg kan
Train to Busan Peninsula tampaknya memiliki budget yang jauh lebih besar dari pertama. Pada sekuel pertama hanya menampilkan bagaimana survive di dalam kereta yang dipenuhi zombie, sedangkan Peninsula menampilkan sebuah kota yang telah hancur karena wabah zombie sehingga di beberapa adegan banyak terdapat adegan action di jalanan atau gedung besar. Selain itu adegan action di film ini lebih intens sehingga kamu lebih merasa menyaksikan film laga yang tentu saja feel deg-degkannya berbeda dari pertama. Namun sangat disayangkan efek CGI di film ini kurang mulus dan tidak ada karakter antogonis yang menonjol seperta sekuel pertama.
4. Jika tanpa melihat dan membandingkan dengan sekuel yang pertama film ini tetap worth to watch, seru banget deh!
Pandangan dan penilaian setiap orang pastinya beda-beda kan, apalagi film ini tuh terlalu dibanding-bandingkan dengan Train To Busan pertama sehingga banyak orang yang beranggapan yang pertama lebih bagus. Padahal sebenarnya Peninsula memiliki cerita dan latar belakang yang berbeda sehingga tanpa memandang adegan kejar-kejaran dengan zombie film ini termasuk seru terutama adegan actionnya.
Selain itu ada beberapa aspek yang kurang dari film ini jika sekue pertama memiliki cerita yang bikin kamu terbawa emosi tentang sisi kemanusiaan, sedangkan di film ini kurang terasa feel tersebut alias sedih-sedihnya kurang. Meski begitu film ini termasuk seru dan worth to watch. Apalagi adegan action di film ini bikin kamu jantungan deh.
5. Totalitas para pemainnya patut diacungi jempol!
Train to Busan pertama memang bikin para pentonnya jadi emosi sekaligus sedih dengan cerita dan akting para aktornya yang sangat realistis. Namun di film ini para pemeran lah penolong yang membuat film ini menjadi sangat seru dan menegangkan. Terutama pemeran utamanya Gang Dong Won yang totalitas ketika beradegan action. Train To Busan Peninsula ini memang lebih ke action ya guys, jadi akting para pemeran di film ini tuh emang juara banget apalagi ketika adegan action yang bakalan bikin kamu deg-deg kan. Tak heran, daripada cerita yang disajikan para penonton lebih terkesima dengan akting dan totalitas para pemerannya.
Baca Juga:
8 Film & Drama Korea tentang Detektif
5 Pemeran Antagonis Drama, Meskipun Jahat Tetep Jadi Idaman Penonton
Wendy Red Velvet dan Rowoon SF9 Menjadi Pengisi Suara “Trolls: World Tour”
So, itu dia review Train to Busan Peninsula yang selama ini menjadi pertanyaan lebih bagusan mana dari yang pertama? Lebih seru yang mana? Review ini bisa membantu menjawab pertanyaan kamu kan? Jadi bagaimana apakah kamu tertarik untuk menontonnya? Peninsula sebenarnya bagus dan seru banget loh, cuman orang terlalu banyak membandingkan dengan adegan zombie sekuel pertama padahal jalan ceritanya saja sudah berbeda.
