fbpx
Annyeong!
  • All
    • Acara
    • Artikel Spesial
    • Bacaan Seru
    • Fandom
    • Film/TV
    • KDrama
    • Kpop
    • Lirik
    • PUAS
    • Racun Korea
    • Review Drama
    • Video

Kabar duka datang dari Negara Korea Selatan. Pada tanggal 29 Oktober kemarin, telah terjadi tragedi mengenaskan di Itaewon, Korea Selatan. Peristiwa ini terjadi akibat membludaknya pengunjung yang datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween pada tahun 2022 ini.

Membludaknya pengunjung Itaewon pada malam itu kemungkinan terjadi karena masa pandemi yang sudah mulai reda. Sehingga hal ini menyebabkan banyaknya muda-mudi Korea Selatan yang datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween. Berikut ini adalah 6 fakta tragedi human stampede di Itaewon.

Fakta-fakta tragedi human stampede di Itaewon

1. Ada apa dengan Itaewon?

Itaewon Kota Seoul Korea Selatan

Itaewon yang terletak di distrik Yongsan-gu, Kota Seoul terkenal karena menjadi pusat hiburan di Korea Selatan. Wilayah ini terkenal karena keramahannya terhadap warga negara asing dari berbagai belahan dunia. Itaewon menjadi salah satu tempat favorit warga Korea Selatan untuk merayakan Halloween karena biasanya bakal ada prade kostum Halloween di jalanannya, lho.

Baca juga: Park Seo Joon Bercerita Kenapa “Itaewon Class” Dapat Mengubah Hidupnya

Intip Aksi Para Pemeran ‘Itaewon Class’ Saat Tampil di Running Man, Kocak Banget!

2. Apa yang terjadi di Itaewon?

tragedi stampede human itaewon

Setelah dua tahun tidak merayakan Halloween secara bebas, akhirnya warga Korea Selatan khususnya Seoul mulai diperbolehkan untuk merayakan Halloween kembali. Itaewon menjadi tuan rumah dari perayaan Halloween semenjak dua tahun dilanda pandemi. Pada tanggal 29 Oktober kemarin, diperkirakan hampir 100.000 orang berbondong-bondong mendatangi Itaewon. Kabarnya jumlah pengunjung yang datang memang tidak dibatasi dan diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

Karena terlalu banyak pengunjung dan gang di Itaewon yang terbilang sempit, maka terjadilah desak-desakan yang berakibat fatal. Melalui video yang beredar di media sosial, terlihat kerumunan manusia yang terjepit hingga tidak bisa bergerak. Petugas keamanan dan pemadam kebakaran juga sudah turun tangan untuk mengurai kerumunan tersebut, tetapi dalam salah satu video yang beredar terlihat para petugas kesulitan untuk menyelamatkan kerumunan tersebut.

Hingga artikel ini ditulis telah dikonfirmasi jumlah korban yang meninggal mencapai 153 orang dan 150 lainnya luka-luka. Kebanyakan korban dari tragedi ini adalah remaja yang berusia sekitar 20 tahun dan terlihat sedang mengenakan berbagai macam kostum Halloween.

3. Presiden Yoon menyatakan masa berkabung nasional

Presiden Yoon umumkan masa berkabung nasional

Pada tanggal 30 Oktober pagi hari, presiden Yoon Seok Yeol mengadakan press conference dan mengumumkan bahwa Korea Selatan memasuki masa berkabung nasional mulai tanggal 30 Oktober hingga 5 Oktober 2022 nanti.

Sebagai respon dari masa berkabung, berbagai stasiun TV dengan sigap langsung membatalkan acara yang akan tayang pada hari itu. Beberapa acara yang batal tayang pada tanggal 30 Oktober kemarin adalah “Inkigayo”, “Animal Farm”, The Game Cateters 2”, dan “King of Masked Singer”.

Bukan hanya stasiun TV yang membatalkan programnya, agensi-agensi di Korea Selatan juga satu per satu mengumumkan penundaan jadwal promosi dari artis-artisnya. Chen EXO yang siap untuk comeback solo pun akhirnya memutuskan untuk menunda perilisan karena masa berkabung ini.

4. Kesaksian korban selamat di tragedi Itaewon

Setelah peristiwa yang mengerikan ini, para korban selamat dari tragedi Itaewon kemarin mulai angkat bicara mengenai kronologi di Itaewon. Salah satu kesaksian korban selamat membagikan ceritanya melalui media sosial Twitter dan diterjemahkan juga dalam Bahasa Indonesia oleh akun @ecdlipse.

Korban yang selamat tersebut bercerita bahwa dirinya terjebak di turunan Itaewon dan tidak bisa keluar. Korban itu terjepit dikerumunan manusia hingga di sebelahnya terlihat pagar dari sebuah bar setinggi pria dewasa. Karena sudah kehabisan napas akhirnya korban memutuskan untuk memanjat pagar tersebut bersama beberapa orang. Namun, korban dan beberapa orang ini malah disambut tidak ramah oleh salah satu pekerja di bar tesebut.

Pekerja di bar tersebut meneriaki korban dan beberapa orang lainnya untuk turun karena tidak memiliki akses untuk masuk. Korban mengatakan bahwa bar tersebut masih sepi dan bisa menampung beberapa orang. Namun, bisnis tetaplah bisnis. Sangat disayangkan bahwa bar tersebut lebih mementingkan kelancaran bisnisnya disbanding nyawa manusia.

Korban masih belum menyerah, ia masih memohon kepada pekerja bar tersebut untuk diperbolehkan keluar melalui pintu bar. Sempat terjadi adu pendapat dengan beberapa pekerja bar dengan korban, akhirnya salah satu pekerja bar tersebut memperbolehkan korban untuk keluar melalui pintu bar tersebut. Setelah korban berhasil keluar melalui pintu bar, pagar tersebut ditutup rapat sehingga korban tidak mengetahui nasib beberapa orang yang memanjat pagar bersamanya.

Cerita di atas merupakan salah satu dari banyaknya cerita kesaksian korban selamat dari tragedi Itaewon yang mengerikan kemarin. Gimana nih pendapat Nootizen mengenai cerita di atas?

5. Lee Ji Han salah satu peserta Produce 101 Season 2 menjadi korban dari tragedi ini

Lee Ji Han

Salah satu peserta dari Produce 101 Season 2, yaitu Lee Ji Han telah dikonfirmasi menjadi korban yang tewas akibat peristiwa human stampede di Itaewon kemarin. 935 Entertainment yang merupakan agensi dari Lee Ji Han juga menyatakan bela sungkawanya karena kejadian ini.

Lee Ji Han diketahui aktif sebagai aktor setelah menjadi peserta di Produce 101 Season 2. Ia pernah membintangi drama “Today Was Another Nam Hyun Day” pada tahun 2019 lalu.

Baca juga: Beginilah Kabar 10 Mantan Peserta Produce X 101

2 Tahun Berlalu, Inilah Kabar Terbaru Dari Ke-11 Member X1!

6. Si bando kelinci diduga biang masalahnya

Itaewon setelah kejadian human stampede

Dilansir dari Koreaboo, petugas kepolisian Korea Selatan telah membentuk tim penyelidikan yang terdiri dari 475 orang. Kepolisian telah memeriksa rekaman CCTV dari belakang Gedung hotel Hamilton yang merekam lokasi kejadian. Berdasarkan hasil penyelidikan, diduga ada beberapa orang yang sengaja mendorong di tengah kerumunan hingga menimbulkan kericuhan.

Kesaksian seorang YouTuber, bahwa terdengar teriakan untuk mendorong dan terjadilah kericuhan tersebut dalam sekejap mata. Beberapa saksi mata mengaku bahwa ada sekelompok 5-6 pria yang menjadi provokator kerusuhan tersebut dan di antara kelompok tersebut salah satunya adalah lelaki yang memakai bando kelinci.

Itulah 6 fakta mengenai tragedi human stampede di Itaewon pada 29 Oktober 2022 kemarin. Sampai saat ini belum ada kelanjutan mengenai si bando kelinci. Apabila benar si bando kelinci merupakan biang masalah mari doakan dia dan teman-temannya segera tertangkap.

 

Penulis: Lintang

0
0

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Thanks for submitting your comment!