fbpx
Annyeong!
  • All
    • Acara
    • Artikel Spesial
    • Bacaan Seru
    • Fandom
    • Film/TV
    • KDrama
    • Kpop
    • Lirik
    • PUAS
    • Racun Korea
    • Review Drama
    • Video

Review Drama All of Us Are Dead, heynoona.com — Series Netflix All of Us Are Dead diadaptasi dari webtoon dengan judul School Attack. Telah dirilis sejak 13 Mei 2009 hingga 2 November 2011. Series ini telah tayang pada  28 Januari 2022 dengan jumlah 12 episode.

Review Drama Korea All of Us Are Dead

Sinopsis

Review Drama Korea All of Us Are Dead

Drama ini bercerita tentang wabah zombi yang dimulai di sekolah. Perjuangan beberapa anak untuk keluar dari sekolah dan mencari pertolongan agar selamat dari wabah zombi. Wabah ini dimulai gara-gara seorang guru sains yang membuat percobaan agar anaknya kuat dan bisa melawan saat di bully. Tapi, tikus percobaannya justru menggigit seorang siswa dan memicu penularan virus zombi yang tak terkendali di Hyosan.

Konflik

Konflik drama ini tuh tentang bertahan dan melarikan diri dari zombi. Jadi akan muncul konflik antar individu, ya karena panik, karena keinginan untuk menyelamatkan diri.

Alur Cerita dan Tema

Ceritanya candu banget tiap episodenya. Alurnya cepat, ceritanya padat seperti tidak membiarkan penonton nafas dulu. Cuma sayangnya ada beberapa part yang nggak jelas maksudnya. Seperti buang waktu aja, dan mengisi scene. istilahnya wasting scene ya. Jadi ceritanya terbagi jadi beberapa part, yaitu

Anak di sekolah (On-Jo cs, si tokoh utama), Pak polisi yang dikasih tau pencipta virus kalau penawarnya ada di laptop di lab sekolah, terus anak panah di sekolah, dan yang terakhir adalah si anak hamil? Aku nggak tau hubungannya sama cerita ini. Part si anak yang melahirkan di toilet ini nih yang bikin aku bingung, nggak ada hubungannya sama kasus ini sih.

Penokohan

Review Drama Korea All of Us Are Dead

Lee Cheong-San adalah putra pemilik restoran ayam. Orang tuanya sangat menyayanginya sampai membuat restoran atas namanya, Ayam Cheongsan. Terus Cheong-San nya sebel tapi. Hehe dia selama ini menyukai sahabatnya, On-Jo. Tapi On-Jo tidak pernah tau.

Nam On-Jo adalah anak yang hanya hidup dengan ayahnya. Ayahnya adalah seorang regu penyelamat. On-Jo memiliki hubungan yang sangat baik dengan ayahnya. On-Jo bukan siswa yang berprestasi, tapi bagi ayahnya yang penting On-Jo tumbuh menjadi anak yang baik sudah cukup. Dia berteman dekat dengan Cheong-San dari kecil. Kalau sebel dia suka menendang pantat Cheong-San.

Choi Nam-Ra adalah ketua kelas. Anaknya cenderung diam dan jadi seseorang yang agak dijauhi di kelas. Nam-Ra tidak punya teman. Dia adalah anak yang cerdas, jadi bintang kelas. Sebenernya Nam-Ra adalah anak yang baik, cuma disuudzonin aja gara-gara pendiam terus jadi nggak punya temen.

Lee Su-Hyeok ini jago berantem. Paling maju duluan kalo berantem sama zombie. Sikap dia ini setia kawan banget. Kalo ada apa-apa dia paling mau bantu meskipun resikonya besar untuk menghadapi zombie. Beneran baik ke semua temennya.

Jang Ha-Ri adalah seorang atlet panah. Dia awalnya berempat. bersama 2 anak yang kejebak di toilet dan satu temannya yang juga atlet panah. Tapi akhirnya juga tinggal berdua. Dia ini keren banget, dia justru menerobos sekolah buat mencari adiknya yang ternyata kejebak bareng On-Jo CS.

Di drama ini, meskipun banyak tegangnya, penulis nggak melupakan kalau ini adalah drama anak sekolah yang nggak lepas dari yang namanya romansa. Love line di series ini menurut aku cukup buat memperkuat cerita. Nggak berlebihan, nggak kekeringan juga. Cheong-San yang suka sama On-Jo. Tapi On-Jo yang suka sama Su-Hyeok. Ternyata Su-Hyeok suka sama Nam-Ra is a complicated love line yang lumayan bikin hampir nangis.

Baca juga: Review Drama Korea You Drive Me Crazy : Kim Seon Ho yang Kejebak Friendzone!

Review Drama Korea Dear. M

Deretan Idol Kpop yang Mengawali Karir Sebagai Aktor dan Aktris Drama Korea

Yang Ganjel di Series All of Us Are Dead

Review Drama Korea All of Us Are Dead

Meskipun drama ini candu banget tiap episodenya, tapi aku ngerasa ada part yang ganjel dan bikin ngerasa dipaksain atau dibuat buat. Apa saja itu?

Yang pertama adalah scene kaca yang nggak make sense. Para zombie berhasil ditahan pakai kaca. Terlalu rapuh sih menurutku. Tapi mereka berhasil. Terlalu dibuat-buatlah. Ada suatu masa zombie-nya tiba-tiba kuat terus tiba-tiba melemah.

Yang kedua adalah Cheong-San VS Gwi-Nam. Aku nggak tau sependek akal apa Cheong-San sampai bisa mengancam Gwi-Nam pakai rekaman video yang berisi Gwi-Nam membunuh kepala sekolah. Bahkan kita aja nggak tau polisi masih ada atau enggak. Terus part mereka berantem yang akhirnya mata Gwi-Nam kecolok hape doang, tapi matanya luka kaya kesrempet linggis kwkwk. Inituh ngadi-ngadi banget biar menciptakan konflik, supaya lebih tegang menurutku.

Terus adegan yang terlalu drama, si ayah yang baru aja ketemu sama On-Jo terus kena serangan zombie dan jadi pahlawan buat ngelindungin anaknya, padahal menurutku si appa masih punya waktu buat menyelamatkan diri bersama.

Wasting scene yang paling clueless adalah part anak SMA yang melahirkan di toilet. Dia tuh nggak ada hubungan ceritanya sama cerita utama. Bahkan anaknya malah ngerepotin dua polisi.

Makan. Mereka nggak makan berhari-hari masih aja seger kwkwk. Harusnya mereka menemukan makanan di suatu tempatlah ya.

Karakteristik Zombie

Karakteristik zombie di series ini sebenernya mirip mirip zombi di film ‘Train to Busan’. Mereka sensitif sama cahaya dan suara. Jadi kalau dengar suara-suara si zombi mendekati sumber suara. Terus kalo pas malam mereka pandangannya jadi melemah. Untuk pendengaran si zombi ini sensitif banget. Suara dari jauh banget bisa dengar. Begitu juga untuk penciuman. Dia bisa mencium manusia dari jarak jauh. Hujan yang paling bikin kacau. Suaranya bikin sakit telinga. Oiya, kekuatannya jadi berlipat ganda.

Karakteristik Sembi atau Hambies, bagi yang belom nonton, sembi adalah setengah zombi, hambies adalah half zombies. Jadi benar orang itu terinfeksi virus. Berubah jadi zombi dan punya kemampuan kaya zombi tapi dia masih bisa menguasai dirinya dan terlihat seperti manusia. Tapi hasrat makan manusia juga masih punya. Ada tiga karakter yang akhirnya jadi Sembi di series ini.

Berapa Orang Yang Terlibat?

Pas nonton sempet punya pikiran series ini melibatkan berapa banyak talent yah? Aku kira real sampe ribuan yah, ternyata ada sekitar 200 talent yang jadi zombie. Jumlahnya memang nggak bikin wow banget. Yang justru bikin wow adalah proses shooting-nya. Why? Karena untuk adegan di kafetaria dan perpustakaan bener-bener melibatkan semua talent zombie dan dilakulan dalam satu kali take. Jadi mereka melakukan rehearsal sampe dirasa cukup lalu shooting. Keren ya?

The Most Public Enemy

Siapasih orang yang paling bikin sebel di series ini?

Yoon Gwi-Nam

Adalah tukang bully, tapi dia bukan pentolannya. Selama ini dia cuma jadi pesuruh, meskipun ikut ikutan bully. Dia ini angkuh dan jahat. Pas dia berubah jadi sembi, dia ngerasa waktunya untuk menjadi yang nomor satu. melakukan yang selama ini dia pengen dan menjadi semena-mena. Dendamnya ke Cheong-San juga tambah bikin deg-degan!

Lee Na-Yeon

Adalah anak yang supeer ngeselin. Dia lahir dan tumbuh dari keluarga yang kaya raya dan kelas atas. Ini yang bikin dia jadi ngerasa paling di antara teman temannya. Dia yang panik selalu mencoba menyalahkan temannya yang juga panik. Bukannya menemukan solusi tapi memperkeruh keadaan. Bahkan demi kebenaran atas fitnahnya, Na-Yeon sengaja menjadikan zombie temannya.

Salah satu scene degdegnyes adalah salam perpisahan Cheong-San dan On-Jo  Cheong-San yang memang udah lama sayang ke On-Jo. On-Jo yang akhirnya menyadari perasaannya. Meskipun awalnya On-Jo nggak menerima perasaan Cheong-San dan denial terus, tapi di waktu perpisahan ini On-Jo nggak bisa mengelak dari pelukan dan ciuman Cheong-San. Dan aku meleleeeeeh!

Seperti biasanya, Netflix emang paling jago gantung-gantungin ending. Entah kenapa selalu seperti itu. Di akhir kita dibuat penasaran waktu mereka yang selamat ketemu lagi sama Nam-Ra yang membentuk kelompok baru, gank sembi sih kayanya. Dan episode terakhir juga meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Memang iya Cheong-San beneran meninggal? Bagaimana nasib Min Eun-Ji yang masih punya dendam sama Gwi-Nam? Aku menantikan mereka duel sih sebenernya. Kemudian tentang kehidupan baru Nam-Ra dan para sembi. Mari kita tunggu season selanjutnya yang dikabarkan tayang pada 2023.

 

Penulis: Dea Pristotia

0
0

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Thanks for submitting your comment!