Review Drama Cheer Up, heynoona.com — Drama ‘Cheer Up’ bercerita tentang sekelompok anak kuliah dalam grup pemandu sorak yang bernama Theia. Yang lebih menyenangkan adalah kenyataan bahwa Bae In-Hyuk akhirnya punya love story di drama! Bagi kalian yang patah hati bersama Bae In-Hyuk gara-gara benang merah yang diputus dalam drama ‘My Roomate is A Gumiho’, merapat! Harus banget nonton drama ini! ‘Cheer Up’ telah tayang sebanyak 16 episode di SBS pada tanggal 3 Oktober hingga 13 Desember. Sebuah drama ringan, dengan vibes ceria sesuai dengan judul dramanya.
Review Drama Korea Cheer Up
Sinopsis
Do Hae-Yi memiliki masalah ekonomi dalam hidupnya. Ayahnya telah meninggal, ibunya bekerja semampunya, dia memiliki adik yang akan segera masuk kuliah. Dia melakukan banyak hal untuk bekerja dan mendapatkan uang. Baginya uang adalah segalanya. Dia diajak sahabatnya Joo Sun-Ja untuk bergabung dengan regu sorak. Awalnya dia menolaknya. Namun seseorang menganggapnya potensial dan menyuruhnya bergabung dengan tim dan membayarnya. Meskipun awalnya adalah karena uang, tapi Hae-Yi menemukan kebahagiaan lain saat bertemu dengan teman-teman baru dan melakukan sesuatu yang ia suka.
Konflik dimulai dengan tiga kutukan Theia. Grup tersebut memiliki 3 ramalan buruk yang diramalkan oleh senior Theia angkatan ke-26. Salah satu anggota dari angkatan 2019 akan mati. Hal ini yang membuat mahasiswa baru takut bergabung dengan Theia. Bahkan hanya ada 4 pengurus sebelum angkatan ke-50 bergabung. Sangat sepi untuk sebuah grup bersorak bukan? Bukannya apa-apa, tapi 2 ramalan Theia yang sebelumnya telah terjadi. Belum lagi ternyata ada nomor tak dikenal yang selama ini mengirimkan pesan teror pada Hae-Yi agar keluar dari Theia.
Alur cerita dalam drama ini cenderung ringan, penuh cinta, dan tentang kehidupan kampus. Nonton drama ini bisa membawa penonton kembali ke masa-masa muda yang menyenangkan dalam hidup mereka. Selain menghibur, drama ini seperti mesin waktu yang mengingatkan penonton pada semangat masa muda.
Oiya, drama ini juga penuh dengan adegan-adegan komedi ya. Alih-alih romance yang terlalu cheesy, penonton justru lebih banyak ngakaknya! Adegan menyelamatkan dari tabrakan pada umumnya dalam drama Korea akan berakhir dengan adegan-adegan seperti berpelukan, berpegangan, atau bahkan ciuman. Nah di drama ini Jung-Woo mau menyelamatkan Hae-Yi dari tabrakan skuter. Bukannya jatuh dipelukkan ya, tapi Do Hae-Yi justru jatuh ke tanaman! Hahaha!
Karakter
Do Hae-Yi diperankan oleh Han Ji-Hyun. Dia adalah anak yang ceria, terbuka dengan perasaannya dan jujur. Karakternya sangat menyenangkan dan loveable banget lah pokoknya. Sayangnya ia memiliki latar belakang ekonomi yang kurang baik. Hae-Yi sering tidur di mana saja, suka makan roti isi krim, dan memiliki pencernaan yang sangat lancar. Drama ini menjadi sangat menyenangkan dengan karakter Do Hae-Yi.
Park Jung-Woo diperankan oleh Bae In-Hyuk. Jung-Woo merupakan kapten dari Theia. Sikapnya cenderung kaku jika menyangkut latihan, tapi sebenarnya dia baik dan memperhatikan para anggotanya. Kharisma sebagai kapten Theia sangat mengagumkan, tapi kalau lagi mabuk jangan ditanya kocaknya, ngomongnya ngalor-ngidul. Ini adalah sesuatu yang sangat menghibur.
Jin Sun-Ho diperankan oleh Kim Hyun-Jin. Dia adalah seorang mahasiswa kedokteran dan anak orang kaya. Dia ikut dalam Theia karena Do Hae-Yi. Bahkan nama Do Hae-Yi dituliskan dalam formulir pendaftaran pada kolom alasan bergabung dengan Theia. Dia selama ini mendapatkan cap playboy karena sering berganti-ganti pasangan. Saat ini ia sangat menyukai Hae-Yi.
Joo Sun-Ja diperankan oleh Lee Eun-Saem. Bagi kalian yang hidupnya selalu nonton drama ngerasa asing nggak sama Lee Eun-Saem? Kalau mata kalian jeli, Sun-Ja ini pernah berperan dalam ‘All of Us Are Dead’! Bingung nggak dia yang mana? Itu yang suka ngomong ‘shibal’. Awalnya aku nggak ngeh, tapi ternyata eh iya ya itukan dia. Dia merupakan sahabat dekat Hae-Yi. Mereka telah berteman sejak kecil. Sun-Ja menjadi sama-sama gila jika bersama Do Hae-Yi. Sun-Ja adalah seseorang dengan jiwa yang bebas, tapi di rumah orang tuanya adalah orang yang menjunjung adat, tapi bukan kolot. Bahkan rumahnya merupakan bangunan hanok atau rumah tradisional Korea.
Sebenarnya masih banyak karakter dalam Theia yang menarik dan mewarnai cerita dalam drama ‘Cheer Up’. Namun, ini akan menjadi sangat panjang. Jadi mari dibahas di bagian lainnya ya!
Original soundtrack
Drama ini dibalut dengan original soundtrack yang easy listening. Selain lagu dari dramanya, lagu yang digunakan untuk pemandu sorak juga nagih banget buat didengarkan ulang. Bener-bener berhasil menciptakan vibes semangat bersama dengan lagu tersebut. Tapi taukah kalian bahwa lagu-lagu tersebut sebenarnya adalah lagu yang dimiliki oleh kelompok cheer dari Universitas Yonsei di Korea Selatan. Termasuk lagu ‘Theia (Akaraka)’ dan ‘Saranghanta Yonhee’. Bagi penonton ini benar-benar terasa seperti nostalgia bukan?
Oiya sebagai tim pemandu sorak, mereka banyak menampilkan adegan yang ditonton oleh banyak banget orang. Apakah drama ini melibatkan ribuan orang untuk shooting? Tentu saja tidak, tapi mereka melibatkan CGI. Hehe. Dalam proses shooting-nya terdapat sekelompok orang yang belakangnya dipasangi green screen.
Love Line
Drama ini cukup memiliki love line yang agak rumit ya. Jadi mari kita urai satu-satu. Kisah cinta Do Hae-Yi diawali dengan cerita putus cinta dari pacarnya. Dia mengetahui pacarnya mengatakan hal-hal buruk di belakangnya. Keesokan harinya Hae-Yi memutuskan Lee Jae-Hyeok. Sebenarnya memang Jae-Hyeok tidak sepenuhnya salah, Hae-Yi terlalu sibuk untuk mencari uang hingga masa pacaran Jae-Hyeok dan Hae-Yi tidak seperti pada umumnya orang-orang. Jae-Hyeok adalah mahasiswa kedokteran, tentu saja keluarganya kaya. Tentu saja mereka memiliki pandangan yang berbeda. Memang sepertinya berkencan adalah hal yang mewah bagi Do Hae-Yi.
Setelah itu muncullah Jin Sun-Ho. Dia menyukai Do Hae-Yi. Dia baik sebenarnya, namun latar belakangnya seperti mentan pacar Hae-Yi. Mahasiswa kedokteran dan orang kaya. Hae-Yi tentu saja memilih untuk menghindarinya, belajar dari kesalahan ya.
Kemudian ia bertemu Park Jung-Woo, perasaan mereka berkembang satu sama lain. Namun di sisi lain Sun-Ho juga masih giat melakukan pendekatan. Sejujurnya Hae-Yi sempat goyah akan kebaikan Sun-Ho. Tapi, Hae-Yi akhirnya menyadari bahwa perasaannya adalah untuk Jung-Woo. Buat kalian penggemar romance dijamin bakal puas banget sama hubungan yang dibangun Hae-Yi dan Jung Woo. Asli, aku habis nonton juga baper kok!
Kisah cinta anggota Theia
Selain tokoh utama, kisah cinta para anggota Theia nggak kalah seru kok. Mereka juga memiliki permasalahan masing-masing yang seru untuk ditonton. Semuanya memiliki love line masing-masing yang akhirnya mematahkan peraturan sesama anggota Theia tidak boleh berpacaran!
Melalui drama ini penonton diajak memahami bahwa masa muda adalah segalanya. Banyak sekali percakapan yang membahas tentang ini, seperti ibu Hae-Yi yang berkata, “Jangan khawatir bahkan jika kamu miskin, selama kamu masih muda berarti kamu memiliki segalanya.” Memang karakter Hae-Yi tumbuh menjadi orang dewasa bahkan sebelum umurnya. Dia bahkan mengkhawatirkan keluarganya lebih dari ibunya. Kadang ia bertindak terlalu dewasa, mengesampingkan keinginan dan kesenangannya, dan lupa bahwa ia hanyalah seorang anak muda. Menurutku melalui drama ini mengajak penonton untuk menikmati masa muda dan berbahagia.
Selama menonton drama ini jujur aku agak bingung, kenapa setting waktunya di tahun 2019? Dan semua ini baru terjawab di akhir drama. Ternyata itu merupakan saat terakhir mereka melakukan pertunjukan di atas panggung. Setelah itu, pandemi Covid-19 melanda. Segala aktivitas tatap muka di kampus ditiadakan. Saat semua mereda, mereka kembali bertemu dan mengenang masa-masa indah itu bersama. Entah bagaimana caranya tapi aku sebagai penonton juga merasakan itu sebagai kenangan indah mereka dan aku ikut berbahagia atas mereka. Drama ini berhasil membuat penonton merasakan kerinduan pada masa-masa bahagia itu.
Drama ini berakhir dengan satisfiying ending. Semua berbahagia dan diceritakan dengan jelas. Para senior, Jung-Woo, Cho-Hee, Woon-Chan telah mendapatkan pekerjaan mereka. Do Hae-Yi sedang mencari pekerjaan, Sun-Ho dan Yong-Il sedang dalam masa residen mereka sebagai dokter. Sedangkan Sun-Ja dan Min-Jae meneruskan estafet sebagai pemandu sorak senior. Sebagai penutup, mereka semua berkumpul di panggung tempat mereka biasa latihan dan melakukan aksi mereka sekali lagi untuk memanggil kenangan masa muda mereka.
Penulis: Dea Pristotia