fbpx
Annyeong!
  • All
    • Acara
    • Artikel Spesial
    • Bacaan Seru
    • Fandom
    • Film/TV
    • KDrama
    • Kpop
    • Lirik
    • PUAS
    • Racun Korea
    • Review Drama
    • Video

SUPERKIND Kembali Dengan Mini Album Baru

SUPERKIND Kembali Dengan Mini Album Baru, heynoona.com — SUPERKIND adalah boygroup naungan Deep Studio Entertainment, yang beranggotakan DAEMON, EUGENE, GEON, SiO, JDV, dan juga anggota AI SAEJIN dan SEUNG. SUPERKIND melakukan debut mereka pada Juni 2022 dengan single “Watch Out” dari PlaySUPERKIND : Apply for a beta test dengan 5 anggota, DAEMON, EUGENE, GEON, SiO dan SAEJIN. Pada bulan Juli 2022 dan Desember 2022, JDV dan anggota AI SEUNG masing-masing dikenalkan sebagai anggota baru dari SUPERKIND.

SUPERKIND Kembali Dengan Mini Album Baru “Profiles of the Future (Λ) : 70%”

Konsep mini album terbaru dari SUPERKIND

Pada bulan Oktober lalu, SUPERKIND merilis mini-album baru mereka Profiles of the Future (Λ) : 70%. Mini-album ini merupakan comeback pertama SUPERKIND dengan semua anggota mereka. Mengikuti slogan “2Dx3D, Dimensions Assemble!” milik SUPERKIND, album menggabungkan kedua elemen 2D dan 3D. Dengan konsep yang unik, Profiles of the Future (Λ) : 70% menceritakan sebuah petualangan Sci-Fi di mana NUKE (panggilan untuk anggota AI SUPERKIND) mengejar PRID (panggilan untuk anggota manusia SUPERKIND) yang berperan sebagai buronan penjahat.

Profiles of the Future (Λ) : 70% mencakup empat lagu baru, “Beam me up (2Dx3D)”, “Beam me up (3D)”, “Speed (2D)” dan “MUGSHOT”. Title track SUPERKIND untuk comeback kali in,  “Beam me up (2Dx3D),” menggabungkan kedua elemen musik akustik dan digital, sehingga menghasilkan lagu “multidimensi” sesuai dengan konsep 2D dan 3D milik SUPERKIND. Konsep ini juga dicapai melalui lagu “Beam me up (3D)” dan “Speed ​​(2D).” 

Lagu-lagu di mini album terbaru SUPERKIND

SUPERKIND Kembali Dengan Mini Album Baru

Geon SUPERKIND

“Title track kami adalah campuran dari lagu 2D, “Speed (2D)”, dan lagu 3D, “Beam me up (3D).” Aku sangat bangga kami bisa mencoba hal seperti ini, dan aku sangat senang menjadi bagian dari SUPERKIND. Saat pertama kali mendengar lagunya, aku berpikir, “Hah? Lagu ini bagus sekali!” dan aku pun berharap para penggemar kami juga menyukainya. Kami mencoba banyak hal baru untuk menunjukkan ciri khas kami, jadi kami ingin melakukannya sebaik mungkin. Kami sangat senang telah mencoba konsep ini,” jelaskan GEON soal comeback SUPERKIND kali ini dengan “Beam  me up (2Dx3D)”.

Lagu “Speed ​​(2D)” terinspirasi dari anime “Cowboy Bebop”, dan memiliki ciri khas lagu pembuka dari anime klasik jepang, berfungsi untuk mewakili aspek “2D” dari mini-album ini. “Speed (2D)” juga menyertakan lirik Jepang agar lebih cocok pada konsep ini. Di sisi lain, lagu “Beam me up (3D)” dimaksudkan untuk mewakili aspek 3D album dan merupakan interpretasi ulang dari film “Men in Black”. Lagu terakhir dari mini-album Profiles of the Future (Λ) : 70%, “MUGSHOT” memadukan musik Latin dan K-pop untuk menceritakan kisah SUPERKIND dari sudut pandang PRID. 

Baca juga: [INTERVIEW] EPEX Menampilkan Sisi Keren Mereka Melalui EP Prelude of Anxiety Chapter 2. ‘Can We Surrender?’

[INTERVIEW] tripleS EVOLution bersinar bagai berlian dengan album ⟡(Mujuk)

Title track yang mengusung berbagai genre

SUPERKIND Kembali Dengan Mini Album Baru

Daemon SUPERKIND

“Sebagai penggemar genre Sci-Fi, aku rasa comeback kami kali ini ada comeback favoritku, dan aku sangat suka dengan konsep ini. Selain itu, aku pun sangat menyukai musik band dan juga suara synthesizer pop. Dengan “Beam me up (2Dx3D)”, kami menggabungkan genre-genre ini menjadi satu lagu yang benar-benar sesuai dengan tipe kesukaanku. Kedepannya, kami ingin terus menunjukkan semangat baru dan juga akan terus mencoba genre baru. Dengan konsep kami yang unik, kami juga ingin menunjukkan konflik mendalam antara AI, dunia virtual, dan rasa kemanusiaan. Aku juga penggemar berat film “Blade Runner 2049”, jadi jika memungkinkan, aku ingin menggunakannya sebagai referensi untuk konsep kami kedepannya,” ucap DAEMON.

“Musik video album ini juga mengusung tema yang sangat futuristik. Bekerja sama dengan para anggota NUKE kami (anggota AI dari SUPERKIND), kata “futuristik” adalah kata kunci yang cocok untuk menggambarkan tantangan kami saat mencoba konsep sci-fi pada musik video kami kali ini. Dalam MV ini, anggota NUKE adalah polisi luar angkasa dan anggota PRID adalah penjahat luar angkasa, sehingga terjadilah kejar-kejaran antara kedua pihak. Anggota NUKE mencoba menjadikan kami bagian dari tim mereka. Kami pun melompat dari luar angkasa, lalu tanpa sengaja mendarat ke Bumi, dan kemudian mencoba melarikan diri dari kejaran anggota NUKE. Ini adalah tema utama musik videonya dan kami ingin mencoba menampilkan lebih banyak genre Sci-Fi pada album kami mulai sekarang,” jelaskan DAEMON.

Comeback yang menunjukkan keistimewaan SUPERKIND

“Sebelum album ini, SAEJIN dan SEUNG memiliki kisah cerita mereka sendiri, namun kali ini, kami akan bekerja sama sebagai SUPERKIND yang beranggotakan tujuh orang. Oleh karena itu, menurutku, comeback “Beam me up” merupakan satu langkah lebih lanjut untuk benar-benar menunjukan keistimewaan SUPERKIND sebagai sebuah grup. Aku tahu bahwa kalimat “Beam me up” adalah ucapan terkenal dari film “Star Trek”. Karena hal ini, musik video “Beam me up” memberi penghormatan kepada film “Men in Black” dan serial “Cowboy Bebop”. Aku harap anda dapat menikmati elemen Sci-Fi dari konsep kami,” lanjut DAEMON.

SiO SUPERKIND

“Grup kami adalah salah satu grup pertama yang menggunakan istilah “A-Idol”, sebagai idol group yang beranggotakan AI dan manusia. Aku yakin ini adalah salah satu hal yang membuat SUPERKIND sangat unik. Banyak orang masih menganggap teknologi AI sebagai sesuatu yang sangat asing. Namun, dengan grup kami yang menggabungkan PRID, yang beranggotakan manusia, dengan NUKE, anggota AI, hal ini memungkinkan kami untuk menunjukkan bagaimana kami bisa berinteraksi dengan teknologi AI, dan ini juga memberi kami kesempatan untuk menyampaikan pemikiran kami tentang integrasi ini. Kami ingin menunjukkan bagaimana kami semua bersatu sebagai sebuah kelompok. Hal ini membantu masyarakat umum menjadi lebih terbiasa dengan konsep AI. Aku berharap dapat melihat lebih banyak A-Idol di masa depan. Aku juga mengantisipasi perkembangan konsep tersebut seiring berjalannya waktu.” Jelas SiO tentang penggunaan AI dalam konsep SUPERKIND. 

Baca juga: [INTERVIEW] Memikat Hatimu Adalah “Target” Mereka, EVNNE Melaksanakan Debut Dengan Lagu “TROUBLE” dari album [Target: ME].

[INTERVIEW] Musim Panas bersama cignature, Girl Group Multi-Talenta dari J9 Entertainment.

Konsep 2Dx3D SUPERKIND yang menutupi kelemahan satu sama lain

“Menurutku, sangat disayangkan kami tidak bisa selalu bersama anggota NUKE karena beberapa masalah teknis. Kami ingin mencoba melakukan jadwal kami dengan anggota NUKE, seperti di panggung, saat wawancara, atau pada fan meet-up kami. Kami sedang mencoba melibatkan anggota NUKE dalam kehidupan nyata. Selain itu, kami juga ingin terlibat dalam dimensi mereka. Menurut saya, inilah kelemahan konsep 2Dx3D kami. Di sisi lain, kelebihan konsep kami adalah anggota PRID dan anggota NUKE mempunyai kemampuan dan keunggulan yang berbeda, sehingga kita dapat bekerja sama dan membentuk tim yang baik dan serasi, dengan menonjolkan kelebihan dan menutupi kelemahan satu sama lain,” unggar DAEMON mengenai anggota NUKE, anggota AI SUPERKIND.

Seung SUPERKIND

Saejin SUPERKIND

“Aku pikir bagian tersulit dari konsep kami adalah kita harus menggabungkan dua dunia (dunia nyata dan dunia AI) untuk menunjukkan bahwa kita (anggota NUKE dan anggota PRID) benar-benar berkolaborasi dan bekerja sama. Dalam koreografi kami, kami harus berlatih tanpa SAEJIN dan SEUNG, anggota NUKE, dan kemudian menggabungkan mereka menggunakan teknologi. Ini merupakan cara berlatih yang agak membingungkan untukku. Tapi, kami selalu bekerja keras untuk itu. Selain itu, kami tidak dapat berkomunikasi dengan anggota NUKE di dunia digital karena kami sebagai manusia tidak memiliki badan digital. Namun, kami pun mencoba menyelesaikan masalah ini dengan membuat karakter virtual untuk diri kami. Kemudian terjun ke dunia digital untuk berkomunikasi dengan anggota NUKE. Aku pikir bagian tersulitnya adalah masalah komunikasi, dan tidak memungkinkannya untuk bertemu mereka di kehidupan nyata. Namun, kami mencoba menyelesaikan masalah ini selangkah demi selangkah,” lanjut DAEMON. 

Harapan untuk berkolaborasi dengan anggota NUKE

JDV SUPERKIND

“Aku rasa berkolaborasi dengan anggota NUKE sangat menyenangkan dan menarik karena membuka peluang untuk mengeksplorasi berbagai ide baru dan unik. Anggota NUKE mempunyai kemampuan untuk melakukan hal-hal yang mungkin berada di luar kemampuan kami. Misalnya, baru-baru ini, dalam performance video kami bersama SAEJIN, dia mencoba gerakan ikonik Spiderman dengan menjatuhkan dirinya dari langit-langit. Seperti ini, semua elemen visual yang menawan ini membuat comeback kali ini semakin menyenangkan bagiku.” Tambah JDV soal kelebihan anggota AI dari SUPERKIND.]

Baca juga: 5 Hal yang Bikin Fan Concert Mamamoo+ Seru Banget!

Red Velvet Datang Lagi ke Indonesia, Lazada Fest 12.12 Jadi Event Paling Ditunggu!

Harapan member SUPERKIND untuk ke depannya

DAEMON pun berkata, “Untukku, di masa depan, kami harap kami dapat tampil live dengan anggota NUKE. Kami sedang mencoba berbagai teknologi dan mencari cara untuk tampil live dengan semua anggota kami. Kami selalu mencoba banyak hal baru, dan juga banyak genre musik. Jadi aku rasa akan sangat menyenangkan untuk membuat genre dan gaya kami sendiri, selangkah demi selangkah kedepannya.”

Sebagai penutup, SiO juga menegaskan komitmen SUPERKIND dalam terus menantang diri mereka untuk mencoba berbagai konsep baru, “Komitmen kami untuk terus menantang diri kami dengan musik baru dan genre yang beragam memerlukan peningkatan kolaborasi antara para anggota, dan juga interaksi yang lebih banyak dengan penggemar kami, para Players (nama panggilan untuk penggemar SUPERKIND). Masing-masing anggota kami memiliki kekuatan yang unik. Preferensi musik masing-masing anggota mungkin berbeda. Namun tujuan kami adalah untuk diakui sebagai grup yang tidak takut untuk mencoba beragam gaya dan genre musik, tanpa batasan. Demikian pula, upaya kami kedepannya akan tetap melawan batas diri kami sendiri, dan kami akan menjadikan diri kami sebagai artis yang berani menjelajahi berbagai bidang musik.”

EUGENE SUPERKIND

EUGENE pun menutup pembicaraan kami dengan SUPERKIND dengan berkata, “Karena album ini menandai pertama kalinya ketujuh anggota SUPERKIND berpartisipasi dalam comeback kami, aku melihatnya sebagai awal baru bagi kami. Dengan comeback ini, tujuan utama kami adalah untuk memperkenalkan diri kami kepada kalangan yang lebih luas. Sehingga lebih banyak penggemar dapat mengenal kami. Kami akan sangat aktif kedepannya, jadi kami berharap anda akan terus menunjukkan cinta dan minat anda pada SUPERKIND.”

Reporter: Jovita

Editor: Lintang

0
0

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Thanks for submitting your comment!