fbpx
Annyeong!
  • All
    • Acara
    • Artikel Spesial
    • Bacaan Seru
    • Fandom
    • Film/TV
    • KDrama
    • Kpop
    • Lirik
    • PUAS
    • Racun Korea
    • Review Drama
    • Video

Review Duty After School

Review Duty After School, heynoona.com — Drama Korea ‘Duty After School’ baru saja tayang pada tanggal 31 Maret 2023 di TVING, sebuah layanan streaming drama di Korea Selatan. Drama ini tayang dalam 6 episode secara keseluruhan. Sehingga dapat langsung disaksikan semua episodenya. Seperti apa review drama korea Duty After School? Simak review drama Korea Duty After School di bawah ini!

Duty After School Bagian Pertama

Sinopsis

Ini merupakan sebuah drama tentang datangnya serangan makhluk asing yang berasal dari langit dan mengancam jiwa manusia. Kemudian sekelompok siswa SMA dibentuk sebagai pasukan cadangan untuk membantu memusnahkan makhluk tersebut. 

Kisah berawal dari bola yang muncul di langit satu tahun terakhir. Namun tidak terjadi apa-apa. Tiba-tiba sebuah bola jatuh dan membuat kekacauan karena banyak memakan korban jiwa dengan menyerang dan memakan orang-orang. Ini membuat militer memutuskan keadaan darurat dengan merekrut anak SMA kelas 3 sebagai tentara. Awalnya para siswa tersebut tidak mengetahui apa yang sebenarnya mereka hadapi. Mereka memutuskan untuk mengikuti pelatihan militer karena diiming-imingi oleh tambahan skor CSAT (ujian masuk perguruan tinggi). Tentu saja banyak anak yang sukarela mendaftar, tanpa tahu bahwa nyawa mereka menjadi taruhannya. Mereka menyadarinya ketika mereka pulang dari pelatihan menembak, mereka menghadapi dunia yang sesungguhnya saat ini. Jalanan sepi, toko-toko ditinggalkan, dan banyak mayat tergeletak.

Review Duty After School

Siswa yang tersisa diminta untuk menghadapi makhluk bola tersebut. Mereka bertindak sebagai tentara dan berada di garis terdepan untuk menyisir wilayah dan memusnahkan makhluk tersebut. Tentu saja penonton akan dihadapkan pada scene penuh ketegangan. Konflik bertahan hidup juga membuat para siswa berdebat dengan temannya. Tapi, drama ini juga menonjolkan persahabatan bagi mereka. Bahkan tukang bully menjadi lebih baik dan melindungi teman-temannya.

Drama ‘Duty After School’ banyak melibatkan pemeran, tetapi bagi penonton KDrama pasti banyak menjumpai wajah baru. Memang kebanyakan mereka baru saja berperan di beberapa drama, bahkan ada yang debut lewat drama ini. Namun, bagi penggemar Moon Sang-Min, kalian akan dihadirkan aktingnya yang sangat berbeda dari perannya sebagai putra mahkota berwibawa dalam drama ‘Under The Queen’s Umbrella’. Dalam drama ini Moon Sang-Min berperan sebagai seorang siswa yang jorok. Bau, sering kentut, tidak suka mandi, apalagi sikat gigi. Ia juga sedikit bodoh sehingga banyak menimbulkan adegan lelucon dari karakter yang ia perankan.

Review Duty After School

Hal Aneh dalam Drama Ini

Sayangnya drama ini terasa sedikit janggal. Mengingat Korea Selatan merupakan negara yang secara aktif memiliki program wajib militer bagi para lak-laki usia produktif. Namun mereka sampai kehabisan pasukan untuk menghadapi makhluk asing hingga melibatkan anak SMA sebagai tentara cadangan. Sepertinya orang-orang yang telah menjalani wajib militer memiliki kesiapan yang lebih dibandingkan dengan siswa SMA yang baru beberapa hari menjalani latihan. Tapi seperti tidak tersisa orang dewasa yang lebih siap menghadapi serangan tersebut. Tentu saja ini agak tidak masuk akal mengingat kesiapan Korea Selatan akan ketahanan militernya. Namun nyatanya mereka tidak bertemu dengan orang lain yang mungkin saja selamat, hanya beberapa siswa sebagai pasukan cadangan.

Karakteristik Makhluk Asing

Makhluk asing dalam drama ini disebut bola. Hal ini adalah karena mereka muncul pertama dalam bentuk bola ungu kehitaman dan menggantung di langit dan tersebar di seluruh dunia. Saat turun bola tersebut akan menghantam tanah dan menyebabkan kehancuran di area sekitar jatuhnya. Bola tersebut berbentuk seperti kelopak bunga dengan ujung yang runcing. Dengan bagian tengah yang dapat memakan manusia. Bola tersebut juga memiliki beberapa tentakel yang berfungsi sebagai tangan yang dapat menjerat bahkan menembus tubuh manusia.

Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan, tetapi makhluk asing tersebut hanya dapat mati ketika ditembak dengan peluru yang mengandung uranium, atau bahan peledak lain yang juga terkandung uranium. Namun dalam suatu kasus, Wang Tae-Man dan Woo Hee-Rak mengetahui jika bola tersebut dapat melemah jika terkena dingin, seperti tubuhnya kaku. Mungkinkah serangan makhluk asing ini akan berakhir saat akhir tahun dan memasuki musim dingin?

Berbeda dengan zombie, makhluk asing ini memiliki kemampuan berfikir yang canggih. Mereka bahkan melakukan komunikasi dan berkumpul pada daerah yang padat penduduk dengan tujuan memangsa manusia. Tapi sebenarnya entah apa yang diincar, mereka hanya menyerang dengan memakan sebagian tubuh manusia. Bahkan beberapa mayat masih ditemukan dalam keadaan utuh, mereka juga tidak menghisap darah karena juga banyak bekas darah di mana-mana. Namun, makhluk bola ini merespon bunyi. Ia selalu mendatangi sumber suara.

Pada bagian pertama berakhir dengan usaha seluruh siswa tersebut yang memicu kerumunan bola pada satu tempat untuk mencegah bola tersebut menyerang ke tempat penampungan warga. Mereka membuat suara dan memancingnya berkumpul, lalu mereka memasang bom yang dapat menghancurkan bola yang berkumpul. Meskipun telah diperhitungkan secara matang, ternyata hasilnya melesat, pemimpin pleton, Komandan Lee terjebak dalam bangunan tersebut bersama dengan bom yang meledak. Tentu saja ini menimbulkan sebuah tanda tanya besar.

Duty After School Bagian Kedua

Munculnya drama ‘Duty After School’ ini tentu saja membuat penonton merasa tegang di setiap episodenya. Namun pada akhir episode 6 masih menyisakan banyak sekali tanda tanya bagi para penonton. Tenang saja, karena tim produksi ‘Duty After School’ sudah mengumumkan bagian kedua drama ini yang akan tayang pada 21 April 2023.

Apa yang Akan Terjawab di Bagian Kedua

  1. Sebuah tanda tanya besar adalah tentang apakah pemimpin pleton Lee masih hidup? Namanya berada di jajaran pemain untuk bagian kedua. Bahkan sosok karakternya muncul dalam poster utama. Mungkin ia masih akan memimpin para siswa dalam drama ini? Sayangnya pada bagian kedua ini adegan dimulai dengan time jump beberapa bulan kemudian. Bahkan mereka telah terlihat sangat berpengalaman untuk melawan bola. 
  2. Apakah para siswa akan bertemu dengan orang-orang yang masih hidup?

Ini adalah harapan bagi semua orang bahwa masih ada orang-orang yang bertahan dan diselamatkan untuk kembali berkumpul bersama. Terlebih lagi bom yang dibuat oleh mereka adalah untuk menyelamatkan sebuah penampungan tempat orang-orang berkumpul. Namun ternyata kembali lagi, mereka hanya satu kali bertemu dengan sekumpulan siswa yang sama dengan mereka. Dunia benar-benar seperti telah kehilangan manusia.

Akhir Seperti Apa yang Akan Disuguhkan?

Ini juga menjadi pertanyaan besar mengingat banyak umat manusia yang menjadi korban dari bola tersebut. Ini seperti membangun peradaban baru bagi umat manusia. Apakah akhirnya manusia dapat bertahan menghadapi bola tersebut? Ataukah ini akan menjadi cerita akhir kehidupan manusia di dunia? Tentunya setelah melalui banyak kesulitan para penonton mengharapkan akhir yang bahagia bukan? 

Alur Cerita Berbeda dari Bagian Pertama

Jika pada bagian pertama penonton banyak dihadapkan pada adegan yang tegang, namun ppaada bagian kedua ini lebih menghadapi konflik bertahan dan diberikan sedikit kebahagiaan sebelum akhirnya mereka mengakhiri cerita pada drama ini. Mereka menemukan sebuah taman bermain yang bisa mereka gunakan. Mereka tertawa bahagia dan membuat kenangan bersama.

Mengenai akhir yang ditampilkan sepertinya terlalu mengundang kekecewaan karena seluruh usaha mereka untuk bertahan dari serangan makhluk asing ini hanya sia-sia karena satu temannya yang tergila-gila dengan ujian masuk perguruan tinggi. Bahkan sebenarnya tidak perlu konfirmasi dari pihak mana pun, kekacauan yang timbul sepertinya akan sulit untuk memulai hal itu kembali. Namun lucunya para bola juga perlahan menghilang sendiri dari bumi, dan tahu depannya ujian CSAT dapat dilaksanakan seperti sebelumnya tidak terjadi apa-apa. Dan hanya Kim Chi yang mengikutinya. 

 

Penulis: Dea Pristotia

Editor: Lintang

0
0

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Thanks for submitting your comment!