Review Drama Thirty Nine, heynoona.com — Drama Thirty Nine bercerita tentang persahabatan tiga orang. Bahwa umur, nggak melulu tentang angka. Bahwa perpisahan nggak melulu dengan air mata. Telah ditayangkan di JTBC, 16 Februari hingga 31 Maret 2022 sebanyak 12 episode. Siap-siap nangis ya!
Review Drama Korea Thirty Nine
Sinopsis
Cha Mi-Jo adalah seorang dokter dan pemilik dari sebuah klinik kecantikan. Jeong Chan-Young adalah seorang pelatih acting. Jang Joo-Hee adalah seorang manager produk kosmetik di pasaraya. Mereka bersahabat sejak sekolah sampai saat ini usia mereka 39 tahun. Di drama ini penonton akan disuguhkan dengan cerita kehidupan persahabatan mereka, percintaan mereka, kehidupan dengan keluarga mereka. Sayangnya, di akhir episode kita harus dihadapkan pada perpisahan mereka. Ada apa?
Alur ceritanya tentang kehidupan sih sebenrnya, tapi kalau dibilang slice of life enggak juga sih karena ada beberapa part yang jadi unsur drama: terlalu di buat-buat. Ini lebih ke melodrama karena banyak cerita, konflik, dan asli drama banget sih. Di awal penonton akan disuguhkan vibes persahabatannya yang bikin happy, tapi selanjutnya siap-siap ditampar oleh alur ceritanya, mendadak vibes nya akan berubah jadi sedih.
Masing-masing tokoh punya konflik dengan keluarganya, pasangannya, bahkan dengan mereka sendiri. Konflik keluarga yang paling bikin kaget di awal adalah adalah kenyataan bahwa Cha Mi-Jo adalah anak angkat. Tapi dia tumbuh penuh kasih sayang dan support dari keluarga barunya. Dia benar-benar dibesarkan dengan kasih saying. Kemudian konflik pasangan yang paling seru adalah Chan-Young yang deket sama pria beristri, memang yang lebih berbahaya lebih bikin tegang ya?
Baca juga: Sering Bintangi Drama Action, Ini 9 Drama yang Pernah Dibintangi Oleh Son Seok Koo
7 Drama Ini Pernah Dibintangi Oleh Wi Ha Joon, Sudah Nonton Semua?
Karakter
Young Chan-Young diperankan oleh Jeon Mi-Do. Dia adalah seorang pelatih acting. Kariernya bagus karena telah melahirkan aktor dan aktris berbakat. Sebenarnya, mimpi dia sejak dulu itu bisa melakukan debut sebagai aktris, tapi setelah lama mencoba dan selalu gagal ia menyerah. Namun ia tidak benar-benar menyerah, dia justru membuka kelas pelatihan akting. Chan-Young adalah orang yang paling dekat dengan Mi-Jo. Orang tuanya adalah pemilik restoran di daerah.
Cha Mi-Jo diperankan olen Son Ye-Jin. Dia adalah seorang dokter kulit, dia punya klinik sendiri di daerah Gangnam. Dia adalah anak angkat yang diadopsi dari panti asuhan. Meskipun demikian dia punya orang tua dan eonni yang sangat menyayanginya. Mi-Jo sebenernya memiliki rencana untuk ambil cuti sabatikal selama satu tahun. Terus dia mau ke Amerika buat belajar bermain golf. Dia beneran suka banget sama golf. Sayangnya dia harus membatalkan cutinya karena suatu hal yang lebih berharga, yaitu waktu.
Jang Joo-Hee diperankan oleh Kim Ji-Hyun. Dia adalah seorang manager sebuah brand kosmetik di counter pasaraya. Ibunya adalah seorang penjual jajanan. Berbeda dengan kedua temannya, Joo-Hee tidak mengambil kuliah. Di antara kedua temannya dia adalah yang paling kalem dan tidak punya pikiran jahat.
Baca juga: Jadi Cameo di Drama Taxi Driver 2, Ini 9 Drama yang Pernah Dibintangi Oleh Namgoong Min
Review Drama Korea The Glory Bagian 2: Tarian di Atas Pedang yang Memukau!
Love Line
Young Chan-Young ❤ Kim Jin-Seok
Mereka memulai hubungan lewat Mi-Jo. Jin-Seok merupakan teman Mi-Jo. Jin-Seok tertarik pada pandangan pertama. Berawal dari kenalan terus hubungan mereka berkembang ke arah romantis. Tapi karena Jin-Seok harus ke luar negeri, mereka putus. Saat kembali ternyata Jin-Seok menikahi seorang wanita dan telah memiliki anak bersama wanita tersebut. Celakanya, perasaan mereka masih sama satu sama lain meskipun waktu telah berlalu dan status telah berubah. Jadi berkedok teman baik mereka masih sering bertemu bahkan saling mengkhawatirkan. Perih-perih seneng lihatnya tapi aku tetep ngeship hubungan mereka.
Cha Mi-Jo ❤ Kim Seon-U
Terlalu banyak kebetulan yang menyamar sebagai takdir sih kalua membicarakan hubungan mereka berdua nih. Randomly ketemu tiga kali dan one night stand ya. Jadi Seon-U ternyata adalah dokter yang akan handle klinik Mi-Jo selama dia cuti sabatikal selama setahun di Amerika. Jadi mereka berdua bakal lebih sering ketemu di tempat kerja. Nah hubungan mereka ini berkembang dengan cepat, jadi adem nontonnya.
Jang Joo-Hee ❤ Park Hyeon-Joon
Sebelum ini, ibu Joo-Hee sakit kanker, kemudian mereka bertiga memilih tempat untuk nongkrong yang dekat dengan rumah Joo-Hee. Ternyata tempat biasa nongkrong favorit mereka ini tiba-tiba ganti pemilik dan berubah jadi restoran China. Nah, si pemiliknya Hyeon-Joon akhirnya dekat sama Joo-Hee. Meskipun tempatanya ganti pemilik, ternyata mereka justru lanjut nongkrong di situ. Nah awalnya Hyeon-Joon sudah punya pacar. Dasar si Joo-Hee baik banget, bukannya dia mengambil kesempatan dalam kesempitan dan menyleding. Eh dia malah ngasih saran biar Hyeon-Joon balikan sama pacarnya. Memang love story mereka nih yang paling lambat. Akhir bagi mereka berdua bener-bener di akhir episode.
Drama ini banyak banget masukin unsur kebetulannya! Entah ini Uyeoni? Atau Umyeongi? Pokoknya cerita drama ini banyak banget adegan kebetulan yang menyamar jadi takdir. Apa aja sih? Seperti pertemuan Mi-Jo dan Seon-U sampai 3x kebetulan. Terus kebetulan banget si pemilik restoran China nya gamteng, kebetulan juga Joo-Hee resign dari kerjaannya terus malah jadi kerja di restaurant itu. Terus sakitnya Chan-Young terlalu tiba-tiba dan terlalu kebetulan buat bikin momen sedih.
Baca juga: Punya Julukan People-Saving Actor, Ini 9 Drama yang Dibintangi Oleh Lee Do Hyun
Review Drama Korea Missing: The Other Side 2, Memecahkan Misteri Kematian Para Arwah Orang Hilang
Kenapa Judulnya 39?
Kenapa ya judulnya 39? Tentang kisah mereka di usia 39 tahun? Bisa jadi iya, bisa jadi juga bukan. Mungkin secara universal bisa dikatakan seperti itu. Tapi aku lebih berfikir bahwa 39 itu judul yang merupakan milik Chan-Young. Ini adalah cara dia mengakhiri dan mengisi usianya, di tiga puluh sembilan tahun. Aku suka banget sama cara dia menghadapi perpisahan, kesedihan, dan ketakutan. Dengan angka harapan hidup yang rendah, dia memutuskan untuk hidup normal dan melakukan yang bisa dia lakukan buat mempersiapkan sebuah akhir baginya. Jangan ditanya nyeseknya, ini sudah nyesek dosis tinggi.
sejujurnya aku nangis dibeberapa part. Seperti di part ibu Joo-Hee meminta maaf karena dia tahu kenyataan siapa ibu Mi-Jo sebenernya. Tapi dia memendamnya sendiri selama bertahun-tahun. Bahkan setelah memberi tahu juga dia menyesal karena ternyata ibu Mi-Jo justru menyulitkannya. Dia berada di kondisi serbasalah lah pokoknya. Tapi Mi-Jo justru bilang, pasti berat selama ini ibu menahannya. Nggak papa bu, kamu sudah melakukan hal baik meskipun itu sulit.
Part ibu Joo-Hee sakit, mereka bertiga bahkan gantian jagain di rumah sakit tanpa putus. Part Chan-Young menghadapi penyakitnya, pokoknya masih banyak sekali part mengandung bawang sih di drama ini.
Baca juga: 5 Perbedaan Weak Hero Class Versi Webtoon dan Drama, Lebih Suka Mana?
Persahabatan yang realistis
Persahabatan mereka ini berhasil bikin nangis penonton. Drama ini berhasil membawa penonton memikirkan bagaimana kalau aku di posisi Chan-Young? Kalau seandainya aku di posisi Mi-Jo ataupun Joo-Hee? Ya kayanya aku bakal ngelakuin yang mereka lakuin sih. Terlepas dari alur ceritanya yang terlalu banyak kebetulan ya, tapi kisah persahabatan mereka memiliki konflik yang realistis. Aku yakin orang-orang akan berfikir dan melakukan hal yang sama ketika di posisi mereka.
Setelah selesai nonton drama ini, rasanya nyesek banget. Beneran seharian teringat dan baper sama Chan-Young. Drama ini berhasil membawa penonton ikut kehilangannya sih. Kerasa banget hampanya dan seperti ada yang hilang. Tapi drama ini berakhir dengan bahagia, meskipun kehilangan Chan-Young. Semua harus menjalankan hidup. Sebuah akhir yang satisfying sih menurutku. Tiap tokoh diceritakan sampai tuntas meskipun nggak ditunjukkan scene scene yang nyata.
Penulis: Dea Pristotia
Editor: Lintang