fbpx
Annyeong!
  • All
    • Acara
    • Artikel Spesial
    • Bacaan Seru
    • Fandom
    • Film/TV
    • KDrama
    • Kpop
    • Lirik
    • PUAS
    • Racun Korea
    • Review Drama
    • Video

Review Film Emergency Declaration, heynoona.com — Emergency Declaration merupakan film Korea yang tayang di beberapa negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang turut menayangkan film tersebut. Di Indonesia Emergency Declaration tayang pada tanggal 16 Agustus 2022. 

Film besutan Sutradara Jae Rim Han berhasil mencapai 1 juta penonton selama 3 hari waktu penayangan di bioskop Korea. Film ini di bintangi oleh Im Si Wan sebagai Ryu Jin, Song Kang Ho sebagai detektif In Ho, Lee Byung Hun sebagai seorang penumpang juga mantan pilot bernama Jae Hyeok, Jeon Dae Yeon sebagai menteri perhubungan Korea Selatan bernama Sook Hee, dan Kim Nam Gil berperan sebagai pilot dari pesawat Sky Korea KI501. 

Bisa di bilang film ini tayang tepat ketika pandemic Corona masih menjadi perbincangan hangat. Tentu saja hal ini menjadikan penonton semakin dibuat penasaran dengan alur cerita film Emergency Declaration. 

Baca juga: Siap Bintangi Film Baru, Ini 5 Perjalanan Karier Jo In Sung

5 Fakta Menarik Film Marionette Tentang Kamera Tersembunyi di Sekolah!

Review Film Emergency Declaration

Sinopsis Film

Review Film Emergency Declaration

Emergency Declaration menceritakan tentang teror di dalam pesawat. Namun, teror dalam film ini bukan teror serangan bersenjata melainkan teror wabah penyakit yang dapat menular dan mengakibatkan kematian. Bisa di bayangkan kejadian tersebut terjadi di pesawat saat mengudara dan tayang saat wabah pandemi Corona. Pantas saja jika film ini memunculkan banyak ketegangan. 

Selain ceritanya yang apik, akting pemeran dalam film ini patut di acungi jempol karena mampu menghidupkan suasana ditambah lagi editing-editing yang bikin suasana makin nyata. 

Cerita teror dalam pesawat Sky Korea KI501 terjadi karena ulah salah satu penumpang yaitu Ryu Jin. Penumpang tersebut menyebarkan cairan mematikan di toilet pesawat. Setiap penumpang yang masuk ke dalam toilet sudah dipastikan akan terkena virus itu. Virus tersebut sangat cepat penularannya dan mengakibatkan kematian. 

Ryu Jin sendiri sebenarnya orang yang pintar karena dia adalah seorang peneliti bahkan ibunya pun juga. Namun sayangnya, dia memiliki jiwa psikopat. Kepintaran yang dia miliki dia salah gunakan untuk membunuh orang. Virus yang ia bawa ke dalam pesawat sebelumnya udah ia uji coba ke hewan di dalam akuarium. 

Saat virus udah mulai menyebar di dalam peswat bahkan seorang pilot dan pramugari juga menjadi korban, keadaan di pesawat semakin kacau.

Baca juga: Banjir Job, Park Jinyoung Siap Berperan Dalam 5 Drama dan Film Terbaru Di Tahun 2021

10 Drama Serta Film Park Shin Hye yang Wajib Kamu Tonton

Adanya Laporan Teror

Review Film Emergency Declaration

Sebelum kejadian tersebut terjadi sebenarnya sudah ada yang melapor akan ada teror di dalam pesawat tujuan Korea Selatan – Hawai. Namun, laporan tersebut dianggap lelucon saja karena yang melapor adalah anak kecil. Hingga pada akhirnya ada satu detektif yaitu detektif In Ho yang menindaklanjuti laporan tersebut. Detektif tersebut ingin menyelematkan penumpang di dalam pesawat yang dimana istrinya juga ada dalam rombongan pesawat tersebut. 

Ketika sudah diketahui kebenarannya akan terjadi teror di dalam pesawat, detektif In Ho dibantuan petugas bandara yang bertanggungjawab mencoba menghubungi pesawat Sky Korea KI501 untuk berhati-hati karena akan ada penyebaran virus. Namun sayangnya, kekacauan sudah terjadi terlebih dahulu di dalam pesawat dan sudah ada yang terpapar. 

Baca juga: 10 Drama Serta Film Park Shin Hye yang Wajib Kamu Tonton

Rekomendasi Drama Korea dan Film Korea Bertema Zombie untuk Menemani Malam Jum’at Kamu

Pesawat Tidak Bisa Landing

Melihat situasi yang sudah tidak terkendali akhirnya pihak bandara bersama bantuan pemerintah menganjurkan untuk tidak melanjutkan perjalan ke Hawai. Pesawat juga diimbau untuk melakukan pendaratan di bandara Jepang, bandara terdekat untuk “landing”. Namun sayangnya, pihak bandara Jepang dan pemerintah Jepang tidak memberi izin pesawat tersebut untuk ‘”landing” di bandara Jepang karena takut virus akan menyebar untuk warga Jepang. Bahkan, di Korea Selatan sendiri banyak warga demo agar pesawat tersebut juga tidak “landing” di Korea Selatan karena takut menyebar dan belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus tersebut.

Mendengar kabar bahwa pesawat mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Hawai dan tidak bisa “landing” di bandara negara terdekat maupun negaranya sendiri, serta bahan bakar pesawat yang mulai menipis akhirnya penumpang dalam pesawat mulai pasrah dan berfikir “lebih baik mereka meninggal di dalam peswat daripada menularkan virus ke banyak orang terlebih orang-orang tersayang seperti anggota keluarga” mengingat belum ada obat yang bisa mematikan virus tersebut juga. 

Mendengar pernyataan tersebut dari para penumpang, detektif In Ho tidak terima karena ia masih ingin istrinya bisa pulang dengan keadaan selamat. Akhirnya detektif In Ho membuat keputusan ekstrim yaitu mengorbankan dirinya untuk di suntik obat yang di yakini bisa menghentikan penyebaran virus tersebut. Untungnya, pengorbanan detektif In Ho berbuah manis dan kabar tersebut langsung di beritakan juga ke penumpang pesawat dan akhirnya pesawat Sky Korea KI501 bisa landing di negaranya sendiri. 

Film ini sungguh menguras emosi penonton. Tidak hanya dibuat tegang tetapi juga mampu membuat penonton untuk menitikan air mata. Setelah tayang di bioskop, sekarang film ini juga bisa dilihat di aplikasi Viu. Buat yang penasaran gimana kacaunya kondisi peswat Sky Korea KI501 kalian wajib banget nonton film Emergency Declaration. 

Penulis: Monica

Editor: Lintang

0
0

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Thanks for submitting your comment!