Review Drama Korea Bulgasal, heynoona.com — Drama ‘Bulgasal: Immortal Soul‘ digadang-gadang sebagai drama yang merupakan versi lain dari ‘Goblin’. Benarkah semirip itu? Mari kita bahas! Telah tayang sejak 18 Desember 2021 s/d 6 Februari 2022 di tvN dan TVING dengan berjumlah 16 episode.
Review Drama Korea Bulgasal
Sinopsis
Lahirlah anak dari ibu yang sudah meninggal. Semua orang berkata bahwa ia mendapat kutukan bulgasal. Ia membawa kesialan dan kematian. Anak itu dibuang oleh ayahnya dan hidup dalam pengasingan tanpa nama. Hingga akhirnya dia ditemukan oleh seorang prajurit. Dia diangkat menjadi anak dan diberi nama, Dan Hwal. Hwal kemudian tumbuh menjadi prajurit kuat dan bertugas untuk membasmi monster. Hingga menyisakan seorang monster untuk dibunuh, bulgasal. Tapi bulgasal adalah mahkluk abadi yang tidak bisa mati. Saat perburuan mencari bulgasal justru anak istrinya terbunuh dan ia ditusuk oleh bulgasal. Bukannya mati, justru bulgasal menukar jiwanya. Pertukaran jiwa itu menyebabkan Hwal menjadi bulgasal dan bulgasal mendapatkan jiwa Hwal. Hwal yang marah karena mengetahui anak dan istrinya dibunuh bulgasal langsung menghujamkan pedang ke bulgasal. Padahal jiwa mereka sudah tertukar jadi ya Bulgasal itu mati dan menyebutkan kutukan.
600 tahun berlalu, Hwal hidup bersama dendam mencari seorang wanita yang dulunya adalah bulgasal. Dia akan membunuh wanita itu untuk kembali bertukar jiwa. Sayangnya Hwal dihadapkan pada takdir rumit yang mempertemukannya kembali pada ayahnya, istrinya, anaknya, bulgasal, dan peramal.
Alur Cerita
Alur ceritanya bisa dibilang bikin penasaran sih. Jadi alur ceritanya ini beda dan nggak template kaya drama-drama biasanya. Apalagi endingnya, aku bener-bener nggak punya perkiraan atau tebakan endingnya bakal dibawa ke mana. Dan cerita legenda makhluk mitologi adalah something new banget bagiku. Awal drama ini muncul banyak yang membandingkan dengan goblin. Kena kutukan dan harus melepas kutukannya. Tapi drama ini menurutku lebih juara sih alur ceritanya dari pada goblin. Goblin tuh entertaining karena ya diimbangi romance, comedy, bromance juga. Nah bulgasal itu ceritanya tangguh banget, lebih keras lah. Jadi menurutku ya vibes nya beda banget tapi ide ceritanya sama. Makhluk mitologi yang terkena kutukan.
Konflik muncul setelah 600 tahun Hwal hidup. Dia akhirnya bertemu dengan Min Sang-Un, reinkarnasi dari bulgasal yang menukar jiwanya. Rencana Hwal adalah membunuh Sang-Un. Tapi ternyata ada satu bulgasal satu lagi yang mau membunuh Sang-Un, namanya Ok Eul-Tae
Saat Hwal berencana membunuh Sang-Un, ternyata dia dihadapkan pada kenyataan bahwa sebenarnya dulu Eul-Tae yang membunuh keluarganya. Jadi yaa karena kenyataan tersebut Hwal kan nggak jadi membunuh Sang-Un. Nah hubungan mereka ini memicu kesalahan 1000 tahun lalu terulang.
Baca juga: 9 Rekomendasi Drama Korea Perkantoran Romantis yang Harus Kamu Tonton!
Intip Aksi Para Pemeran ‘Itaewon Class’ Saat Tampil di Running Man, Kocak Banget!
Review Drama Korea Somebody: Aplikasi Dating yang Berujung Pembunuhan
Karakter
Min Sang-Un diperankan oleh Kwon Na-Ra. Dia dulunya punya kembaran. Kembaran dan ibunya meninggal karena dibunuh bulgasal. Saat ini dia hanya hidup dengan adiknya. Dia hidup secara sembunyi sembunyi dan selalu berpindah. Bahkan mereka Sang-Un tidak punya teman. Sang-Un hanya diberi pesan terakhir untuk membunuh bulgasal dan bertahan hidup. Ingatan akan bulgasal sebenarnya dibawa kakaknya. Jadi ketika ditemukan oleh Hwal, Sang-Un tidak tau apa-apa.
Dan Hwal diperankan oleh Lee Jin-Uk. Hwal adalah seorang bulgasal sejak 600 tahun yang lalu. Dia hidup selama itu seorang diri untuk mencari reinkarnasi bulgasal yang menukar jiwanya. Niatnya adalah meminta jiwanya kembali karena sudah muak hidup selama 600 tahun. Hwal juga ingin melindungi keluarganya di masa sekarang karena dulu dia tidak mampu melakukannya.
Hubungan Masa Lalu dan Sekarang
Permainan takdir dalam reinkarnasi adalah kata yang paling tepat buat menggambarkan keseluruhan kisah ini sih. Jadi, aku jelasin dengan spoiler seminimal mungkin yaa. Di masa lalu, Hwal berubah jadi bulgasal karena ditusuk oleh Bulgasal. Sebelum Hwal berubah jadi bulgasal, keluarganya meninggal juga karena bulgasal dan kutukannya. Termasuk ayah angkatnya, istrinya, anak pertama dan anak keduanya. 600 tahun berlalu, takdir memutar hidup mereka. Hwal kembali bertemu dengan keluarganya, dengan keadaan yang berbeda. Min Sang-Un yang bertukar jiwa dengan Hwal dalam kehidupan saat ini dikejar-kejar monster yang bereinkarnasi. Dulunya Hwal membunuh para monster tersebut. Monster yang dendam terus mau balas dendam ke jiwa Hwal yang ada di tubuh Sang-Un. Hwal bertemu dengan Ayahanya, saat ini ayahnya adalah seorang mantan detektif yang diberhentikan karena kasus pembunuhan yang melibatkan bulgasal. Pak Kwon justru mencari cari bulgasal untuk membunuhnya.
Istrinya, kini ternyata menjadi adik dari Sang-Un. Bagaimana bisa yang hubungan dulunya adalah korban dan pembunuh sekarang justru menjadi adik kakak? Ter-speechless adalah anak Hwal yang terlahir buta. Dia juga ketemu di masa ini. Bener-bener yaa reinkarnasi yang mengaduk aduk takdir ini ceritanya.
Konsep Reinkarnasi
Sejujurnya, setelah nonton drama ini aku tambah penasaran tentang reinkarnasi. Memang kalimat itu nggak asing apalagi bagi yang sering nonton drama atau tontonan dari Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China. Ya memang intinya sih reinkarnasi itu ya terlahir kembali. Aneh, percaya nggak percaya sih. Apalagi, di agama yang aku percaya nggak mengimani konsep reinkarnasi. Tapi aku masih penasaran sih, soalnya beberapa ilmuan sampai nekat meneliti tentang ingatan masa lalu seseorang. Bahkan penelitinya dilakukan oleh orang-orang barat, yang bahkan itu bukan merupakan budaya mereka. Hasil penelitian mereka juga didokumentasikan dalam bentuk buku. Jadi kita bahas tipis-tipis aja yaa, ternyata konsep reinkarnasi ini dipercaya sama beberapa agama seperti Hindu dan Budha. Tapi reinkarnasi mereka ternyata memiliki konsep yang berbeda. Untuk agama Hindu, mereka percaya kalau reinkarnasi adalah bentuk karma yang terjadi karena kehidupan sebelumnya. Kalau sebelumnya jadi orang baik ya di kehidupan selanjutnya dia akan mendapatkan kenikmatan.
Sedangkan untuk agama Budha, konsepnya adalah kehidupan itu terus menerus. Bahasanya tuh tumimbal, terus menerus dilahirkan hingga mencapai tingkat kesucian. Terus konsepnya sama, dilahirkan sebagai apa juga tergantung amal ibadah masing-masing. Kwkwk amal ibadah banget nih?
Kalo di drama ini nggak ada fokus tentang agama, cuma yaa intinya mereka percaya reinkarnasi dengan konsep karma. Yaa, Hwal menanggung karmanya sendiri tanpa tau ternyata ya gara gara dia. Kwkwk mengsedih sih.
( Dilansir dari Kompas dengan judul artikel ‘Betulkan Reinkarnasi Tidak Ada? Pengalaman Psikiater Mengelaborasi Alam’)
Baca juga: SEVENTEEN Be The Sun di Jepang: Dome Tour Pertama yang Spesial
9 Drama Korea yang OST-nya Dinyanyikan Oleh Pemainnya, Ada Drama Favorit Kamu?
9 Drama yang Dibintangi Oleh Jung So Min, Terbaru Alchemy of Souls!
Hwal Bertemu Kembali Dengan Keluarganya
Dalam konsep reinkarnasi di drama ini, mereka yang terikat di masa lalu pasti akan kembali bertemu di masa selanjutnya. Jadi setelah 600 tahun berlalu Hwal dihadapkan dengan kenyataan keluarganya yang dulu dikumpulkan lagi bersama Hwal.
Antara sedih dan happy sih. Ini merupakan cerita yang heartwarming mengingat mereka nggak ada ikatan darah tapi bisa se-keluarga ini. Tapi sedih juga karena ini bukan akhir. Masih ada yang harus diselesaikan lagi di akhir untuk menyelesaikan urusan bulgasal ini.
Karakter yang paling bikin perih, kontribusi menyumbang banyak bombai adalah karakter Bibi Lee Hye-Sok dan Nam Do-Yeon. Aku ngga mau spoiler tapi ikatan mereka sama Hwal ini bikin pengen nangis banget ish!
Di awal drama ini tayang, aku sempet denger komentar netizen tentang pakaian yang dipake Kwon Na-Ra yang berperan sebagai Min Sang-Un. Dibilang bajunya aneh. Iyasih dari pada jelek aku lebih setuju itu agak asal memakainya. Bener-bener definisi fashion disaster. Untung cangtip. Mungkin itu buat menggambarkan kalo Sang-Un susah mikir hidup. Ngapain pusing lagi mikir baju? Pakai aja sekenanya. Atau, duit buat makan aja susah. Baju seadanya aja lah. Nah lucunya lagi, Hwal yang bajunya juga cuma kaos sama jaket doang mendadak pake kemeja rapi, sampe jas segala loh di episode mau akhir. Aku nggak tau dan nggak relate kenapa nya? Ada yang punya teori?
Untuk drama ini ternyata menghabiskan dana dengan angka yang fantastis loh kwkwk. Sekitar 40 milyar won atau setara dengan 482 milyar rupiah. Kaget banget loh! Ya tim produksi mempertimbangkan unsur yang nyata ya. Jadi dari beberapa artikel yang aku rangkum nih. Tim produksi emang memilih menggunakan special effect berupa makeup yang bener-bener nyata dari pada cuma pake CGI aja. Jujur sih aku terkagum-kagum sama kualitas darah yang diciptakan ngerasa lebih gelap dan lebih suram aja kalo yang luka para bulgasal.
Bulgasal: Immortal Soul, Benarkah Versi Lain dari Goblin?
Seperti yang sudah dibahas sedikit di awal ya, jadi memang drama ini sempet dibilang mirip Goblin. Emang iya mirip? No, big no ya. Aku udah rangkum apa aja perbedaannya.
Sosok Bulgasal VS Goblin
Meskipun sama sama dapet kutukan, tapi pencarian wanita antara Bulgasal dan Goblin sudah 100% berbeda. Kim Shin kan untuk melepas kutukannya harus ketemu sama istri goblin yang entah siapa. Nah si Hwal untuk melepas kutukannya harus membunuh Sang-Un yang menukar jiwanya.
Vibes Drama
Dari cara tokoh utama melepas kutukannya sudah berbeda, tentu juga berbeda arah poin fokusnya. Di goblin tujuannya mencari istri ya jelas bakal romance yang jadi dominan. Sedangkan bulgasal ini lebih ke balas dendam. Jadi vibes nya memang sudah beda banget.
Bobot Cerita
Bobot ceritanya apalagi, kita bakal sering ngakak di goblin. Nah buat di bulgasal kayanya cuma beberapa scene doang comedy nya. Gak sampe 10% dari total drama deh! Beneran bugasal ini lebih berat tapi kedua drama ini sama-sama entertaining kok, tapi dari sudut yang berbeda.
Poin Fokus: Love vs Family
Oiya kalo goblin tuh lebih ke hubungan Kim Shin sama Eun-Tak yah, kalo bulgasal itu justru hubungan Hwal dengan keluarganya. Keinginan buat melindungi keluarganya. Jadi lebih family oriented, lebih kerasa heartwarming-nya menurut aku
Aku sebagai penonton beneran dibuat penasaran sama alur ceritanya. Di episode 16 kita bakal dibawa ke cerita 1000 tahun yang lalu. Akar permasalahan Hwal di mulai. Inituh kaya ditampar kenyataan sih. Kuncinya ada di Eul-Tae, dia asli bulgasal dari 1000 tahun lalu. Kalo Hwal kan baru jadi bulgasal di 600 tahun lalu.
Konflik drama ini tunggal sih sebenernya tapi alur ceritanya daebaak banget lah buat muter-muter perasaan penonton.
Yang nanya ada love line nggak sih di drama ini? Haha, justru semua konflik cerita di drama ini adalah akibat kecemburuan Hwal ke Sang-Un 1000 tahun lalu. Dah segitu aja spoilernya. Jadi mereka nih potensial couple banget tapi ya nggak pernah ada kata cinta yang bersifat saling memiliki ataupun adegan romance yang begimana-begimana. Tapi adalah nyerempet-nyerempet yang bikin deg-deg-ser unfaedah. Kalian nonton yaaa, buat yang bosen nontonin romcom tanpa konflik yang mematikan!
Penulis: Dea Pristotia