Film Korea dari Kisah Nyata, heynoona.com – Bukan hanya drama Korea, film Korea pun sejak dulu sudah banyak digemari oleh banyak orang. Kemajuan film Korea pun memang begitu cepat apalagi sejak memenangkan penghargaan Oscar, film Korea kini tengah menjadi perbincangan hangat, selain filmnya yang dipenuhi plot twist, hal lain yang nggak kalah bagus dari film Korea adalah menyajikan cerita beragam genre dan dikemas dengan alur yang epik. Hal ini tentu saja membuat film Korea tidak bisa dipandang sebelah mata lagi.
Selain itu beberapa film Korea pun diangkat dari kisah nyata loh! Mulai dari kasus kriminal, sejarah hingga kisah yang memilukan yang bakal bikin kamu teharu. Makanya sebelum nonton jangan lupa siapin tissue ya, Lalu apa saja dia? Yuk sima deretannya dibawah ini.
Film Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata
1. Silenced
Pertama, film yang yang bercerita tentang pelecehan seksual ini diangkat dari kisah nyata yaitu terinspirasi oleh peristiwa di Sekolah Gwangju Inhwa untuk para tuna rungu di mana para siswa mengalami pelecehan seksual oleh staf sekolah selama lima tahun di awal tahun 2000-an.
Para guru dibebaskan dengan hukuman yang ringan. Lebih parah lagi, empat dari enam guru tersebut dipekerjakan kembali setelah mereka lolos dari hukuman berdasarkan undang-undang pembatasan. Dua lainnya menerima hukuman penjara kurang dari satu tahun.
Setelah film dirilis, hal ini langsung picu kemarahan publik atas putusan pengadilan yang dianggap kurang tegas, film ini pun mendorong polisi untuk membuka kembali kasus ini. Kemudian RUU direvisi dan disahkan pada akhir Oktober 2011 untuk menghapus undang-undang pembatasan kejahatan seksual terhadap kejahatan seks anak di bawah umur dan orang cacat.
Pada 2012, mantan guru itu dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan diperintahkan untuk mengenakan gelang kaki elektronik selama 10 tahun setelah dibebaskan. Film yang dibintangi Oleh Gong Yoo dan Jung Yu Mi ini memiliki kisah menyentuh yang bakal bikin kamu berlinang air mata ketika menontonnya.
2. Hope
Selanjutnya ada film Korea yang nggak kalah sedih yang siap bikin kamu bercucuran air mata ketika menontonnya. Film Hope ceritanya diangkat berdasarkan kasus Nayoung yang terkenal pada tahun 2008. Nayoung adalah nama yang diberikan kepada seorang gadis berusia 8 tahun yang ditemukan hampir mati di toilet umum disebabkan diperkosa secara sadis yang membuatnya terluka parah.
Tubuhnya penuh luka, bahkan ada luka terkoyak dari anus hingga perut yang membuat ususnya keluar sehingga ia harus memakai kantong kolostomi. Kemudian, pihak berwenang menghukum seorang pria berusia 57 tahun yang memiliki riwayat kekerasan seksual karena memperkosa dan memukuli Nayoung. Pengadilan menghukum pelaku hanya 12 tahun penjara yang memicu kemarahan di Korea karena kebrutalan kejahatan tersebut.
Nayoung menderita luka yang tidak dapat dipulihkan pada alat kelaminnya, dubur dan ususnya. Awalnya dia harus memakai tas kolostomi untuk menggantikan organnya yang hilang. Film tentang tragedi yang menghebohkan ini merupakan film bahagia yang diawali dengan tragedi. Berkat kisahnya yang memilukan, di tahun yang sama Hope mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik dalam ajang penghargaan Blue Dragon Film Awards ke-34.
3. Birthday
Nggak kalah menyentuh film Birthday bakal bikin perasaan kamu campur aduk antara sedih, emosi tapi juga bingung. Film yang dirilis tahun 2019 ini terinspirasi dari tragedi kecelakaan kapal Sewol yang saat itu menewaskan ratusan orang yang kebanyakan adalah siswa sekolah yang pergi berwisata terinspirasi dari tragedi Kapal Sewol pada 2014, yang membuat tragedi ini traumatis bukan hanya karena banyaknya korban tewas, tetapi adanya banyak kejanggalan.
Pertama, kurangnya inisiatif para awak kapal untuk menolong para penumpang, Kedua, kejanggalan lokasi hingga banyak spekulasi yang beredar mulai dari ini merupakan hal yang direncanakan pemerintah, pembunuhan orang penting dan masih banyak lagi.
Nah, dalam film Birthday ini diceritakan bahwa anak dari pasangan Jung Il dan Song Nam yang menjadi salah satu korban dari tragedi Sewol tahun 2014 tersebut. Jung Il merasa bersalah karena dia tidak bersama keluarganya pada saat dalam film Birthday ini diceritakan bahwa anak dari pasangan Jung Il dan Song Nam yang menjadi salah satu korban dari tragedi Sewol tahun 2014 tersebut. Jung Il merasa bersalah karena dia tidak bersama keluarganya pada saat anak laki-lakinya meninggal. Sehingga mereka tidak berkomunikasi lagi sejak anaknya meninggal. Film ini bakalan menguji rasa kemanusian kamu.
4. Way Back Home
Film Korea yang satu ini juga nggak kalah bikin kamu sedih berlinang air mata dan juga emosi, yaitu menceritakan kisah nyata tentang usaha seorang ibu untuk mencari keadilan dan menyindir lalainya pemerintah. Bayangakan gimana perasaan kamu ketika tidak bersalah lalu dihukumi penjara di pulau paling terpencil. Song Jeong Yeon, seorang ibu rumah tangga memiliki kehidupan yang bahagia bersama suami, Jong Bae, dan anaknya, Hye Rin.
Sampai akhirnya teman Jong Bae bunuh diri dan meninggalkan banyak utang atas nama Jong Bae. Rumah dan usaha mereka disita. Mereka pun terpaksa menjalani hidup tanpa uang. Dalam keadaan terdesak, Jong Bae menerima pekerjaan dari temannya, Seo Mundo, untuk membawa perhiasan dari Guyana ke Prancis. Karena membutuhkan uang ia terpaksa menngambil pekerjaan tersebut. Ini pengalaman pertama dia ke luar negeri. Tapi, semua enggak semudah yang diperkirakan. Sesampainya di Orly Airport, Prancis, dia dicurigai. Setelah kopernya dibuka, ketahuan kalau dia nggak membawa perhiasan, melainkan kokain.
Jong Yeon yang hanya bisa bicara bahasa Korea mengalami kesulitan memahami situasi yang dihadapinya. Di tengah kebingungannya, Jong Yeon terpaksa mendekam selama tiga bulan di penjara Paris, lalu dipindahkan ke Ducon Prison, Martinique Island, Kepulauan Karibia. Dia menghabiskan waktu selama 765 hari di sana tanpa persidangan. Sementara itu, di Korea, Jong Bae berjuang melakukan segala cara untuk membawa Jong Yeon pulang.
5. A Taxi Driver
Film ini menceritakan peristiwa kediktatoran militer yang terjadi di Gwangju pada 1980 yang mewaskan ratusan orang. A Taxi Driver diadaptasi dari kisah nyata mengisahkan tentang supir taksi yang mengangkut penumpang seorang wartawan dari Jerman yang berkunjung ke Korea untuk meliput pemberontakan tersebut. Film ini dibintangi oleh Song Kang Ho, aktor Jerman Thomas Kretschmann, Yu Hae Jin dan Ryoo Joon Yeol. Pada saat itu, ratusan penduduk dibantai secara kejam akibat aksi protes kepada pemerintah. Saat itu juga banyak korban berjatuhan kurang lebih 600 orang meninggal dunia.
Baca juga: Suka Film Parasite? 7 K-Drama ini Juga Cocok untuk Kamu Tonton
Berawal dari seorang pria bernama Man Seob (diperankan oleh Song Kang Ho) yang merupakan ayah tunggal sedang berjuang mencari biaya hidup dengan bekerja sebagai supir taksi dari Seoul. Suatu ketika ia memberikan tumpangan pada pria barat asal Jerman bernama Peter yang merupakan seorang reporter untuk meliput aksi protes tersebut. Dalam perjalanan menuju Gwangju, perjalanan mereka berdua diblokade dan sambungan telepon terputus. Saat itu aksi protes masyarakat bungkam dengan sadis dan wartawan tak dibiarkan untuk memberitakan apa yang saat itu sedang terjadi. Selain sedih film ini juga bakalan menguasai emosi kamu ketika menontonnya.
6. 1987: When The Day Come
Peristiwa di fim ini sama seperti yang kisah yang terjadi di Indonesia pada Mei 1998, namun lebih dulu dialami Korea Selatan yaitu sebuah pergerakan demokrasi terjadi dan dimotori oleh para mahasiswa di Korea Selatan. Film ini berdasarkan kisah nyata tentang gerakan demokrasi yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 1987 yang akhirnya menjadi akhir rezim militer presiden Chun Doo Hwan.
Kejanggaalan terungkap ketika protes mahasiswa yang merupakan aktvis mahasiswa bernama Park Jong Chul yang berpartisipasi dalam demonstrasi melawan rezim itu, ia disiksa hingga meninggal dalam sesi interogasi. Kasus tersebut awalnya disembunyikan oleh pihak berwenang, namun para pencari kebenaran tidak ingin berhenti disitu saja. Dibawah kepemimpinan Direktur Park Cheo WOn (Kim Yoon Seok), polisi meminta agar tubuh mahasiswa yang berusia 22 tahun itu dikremasi agar permasalahan dapat tertutupi.Akan tetapi, seorang jaksa bernama Choi Hwan (Ha Jeong Woo) menolaknya dan meminta jenazah tersebut diotopsi.
Meski mencoba menutupi kasus itu, tetap saja para wartawan mencium kejanggalan dan melaporkan bahwa mahasiswa tersebut tenggelam akibat penyiksaan.
7. New Trial
New Trial merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata. Film ini mengenai sebuah catatan kasus pembunuhan seorang supir taksi di Korea Selatan. Dikisahkan seorang remaja berusia 15 tahun bernama Hyun Woo (Kang Haneul) seorang saksi sebuah kasus pembunuhan supir taksi yang dituduh sebagai tersangka dan dipaksa mengakui kejahatan yang tidak ia lakukan.
Hyun Woo dipaksa oleh detektif polisi yaitu Baek Chul Gi (Han Jae Young) dan teman-temannya untuk mengakui perbuatan jahat yang sama sekali tidak ia lakukan. Setelah melalui interogasi dan kekerasan fisik dari sekelompok detektif polisi tersebut, ia mendapatkan vonis 10 tahun penjara. Hyun Woo bahkan harus mengorbankan masa muda dan sekolahnya hanya untuk mendekam di penjara.
Pada saatnya tiba Hyun Woo telah bebas dari penjara dan bertemu seorang pengacara yang bernama Joon Young (Jung Woo) untuk membantu menguak kebenaran dan membersihkan nama baik Hyun Woo atas kasus yang sama sekali tidak Hyun Woo lakukan. Lalu apa sebab dibalik pembunuhan tersebut? Bagaimana kelanjutannya? Film ini bakalan menguras emosi yang tetap membekas setelah menontonnya.
8. The Attorney
The Attorney merupakan film yang cukup sukses disukai oleh banyak pecinta film hingga tayang di bioskop Amerika. Bercerita tentang seorang pengacara lulusan SMA, Song Woo Suk (Song Kang-ho) yang mengubah prinsip hidupnya selama ini karena tergerak menolong seorang pemuda Park Jin Woo (Siwan) dan teman-temannya.
Song Woo suk berani mengambil resiko dan membuang impiannya untuk hidup makmur demi membela kebenaran dan keadilan. Setelah mengetahui perlakuan kejam dan tidak adil yang dilakukan oknum pejabat terhadap Jin-Woo, pengacara Song Woo-suk akhirnya memilih untuk membela pemuda itu.
Cerita di film ini terinspirasi dari kisah nyata Kasus “Burin Case” tahun 1981, di rezim authoritarian Chun Doo-hwa, 22 siswa, guru dan pekerja kantoran yang tergabung dalam sebuah klub buku ditangkap tanpa surat perintah dengan tuduhan palsu bahwa mereka adalah simpatisan Korea Utara.
Roh Moo-hyun seorang pengacara pajak dari Busan membentuk tim legal bersama teman-temanya untuk membela mereka yang mendapat tuduhan palsu melawan negara. Setelah kasus tersebut, Roh menjadi seorang pengacara hak asasi manusia yang berpengaruh dan memasuki dunia politik sampai akhirnya menjadi presiden ke-9 Korea. Film ini memiliki cerita realistis yang juga menyentuh.
9. Han Gong Ju
Film ini berdasarkan kisah nyata yaitu Pemerkosaan Geng Miryang yang terjadi di sekolah menengah. Kasus ini telah menelan korban sebanyak 41 siswa selama 11 bulan.
Seolah-olah insiden ini tidak begitu kejam, cara polisi menangani kasus ini memicu lebih banyak kontroversi. Salah satunya adalah para polisi yang menganiaya para korban dan memperlakukan para pelanggar hukum dengan sangat lemah. Pada akhirnya, pengadilan hanya mengirim lima tersangka ke pusat penahanan remaja. Selain itu, tidak satupun dari mereka yang dihukum karena tuduhan kriminal.
Film ini bercerita tentang Gong Ju yang berusia 17 tahun dipindahkan pertengahan semester dari sekolahnya ke sekolah lain di Incheon. Gong Ju merupakan anak yang tertutup. Selain itu, dia juga lebih waspada untuk memulai sebuah pertemanan atau perkenalan dengan teman-temannya. Hingga salah satu siswa bernama Lee Eun Hee yang canggung berusaha berteman Gong Ju yang membuat masa lalunya terkuak.
10. Northern The Limit
Nggak kalah sedih, film ini mengambil latar peperangan di zona perbatasan. Film ini menceritakan tentang kisah nyata yaitu kapal patroli Korea Selatan yang mendapat serangan dari kapal Korea Utara. Seorang kapten baru bernama Yoon Young Ha menjadi kapten di kapal patroli Chamsuri 357 dengan salah satu anak buahnya yang bernama Han Sang Kook sebagai nahkoda kapal.
Suatu hari saat kapal sedang melakukan patroli, mereka menangkap beberapa mata-mata dari Korea Utara. Mata-mata tersebut menyamar menjadi nelayan yang sedang tersesat dan akhirnya ditangkap.
Setelah insiden tersebut, kapal mereka mendapat serangan dari Korea Utara. Korea Utara telah merencanakan dengan matang serangan itu sebelumnya. Kapal patroli Chamsuri 357 diserang dari jarak dekat. Kapten Yoon berusaha melindungi anak buahnya, sementara mereka semua harus menahan serangan musuh serta bertahan hidup. Peperangan ini pun menewaskan Kapten kapal tersebut.
Baca juga: Kocak Banget, Ini Dia Beberapa Subtitle Drama yang Bikin Ngakak!
11 Pasangan Kdrama yang Ternyata Cinlok Usai Main Drama Bareng, Song Hye Kyo Paling Sering!
Bikin Emosi, Ini Dia 8 Drama dengan Ending yang Bikin Kamu Nggak Bisa Tidur Nyenyak!
Nah, gimana? Dari sinopsisnya aja udah sedih kan? Semakin sedih kalau ternyata itu adalah sebuah kisah nyata. Film Korea dari kisah nyata diatas wajib banget nonton buat kamu yang mencari referensi film sedih, nih.