fbpx
Annyeong!
  • All
    • Acara
    • Artikel Spesial
    • Bacaan Seru
    • Fandom
    • Film/TV
    • KDrama
    • Kpop
    • Lirik
    • PUAS
    • Racun Korea
    • Review Drama
    • Video

Lirik Rose Jae Day6, heynoona.com — Lika-liku menjalani realita kehidupan sebagai manusia seringkali menginspirasi para  musisi dalam menciptakan karyanya. Banyak diantara mereka menuangkannya ke dalam  lirik serta melodi yang indah hingga menyentuh hati para pendengar. Termasuk salah  satunya yaitu lagu ciptaan gitaris Day6, Jae atau eaJ yang berjudul “Rose”. 

Lagu berbahasa Inggris ini sukses menyampaikan pesan mendalam melalui lirik yang  terbilang singkat namun penuh metafora. Tak luput dari perhatian, MV untuk lagu ini juga  sarat akan makna. Salah satu hal yang membuat MV ini semakin menarik adalah adaptasi  dari buku populer karya Antoine de Saint-Exupéry, The Little Prince. Terdapat keterkaitan  antara makna lirik dan sinematografi MV lagu Rose dengan cerita buku The Little Prince  yang membawa pendengar memahami lebih dalam filosofi kehidupan.  

Artikel ini akan mengupas satu persatu lirik lagu, adegan MV, hingga kaitannya  dengan buku yang tentunya menarik untuk diulas bersama. Simak ulasan berikut hingga  akhir ya! 

Sekilas Tentang eaJ Project 

Pada 2020, gitaris band Day6, Jae, mengunggah beberapa lagu yang ia tulis sendiri di  akun Youtube dan Soundcloud pribadinya. Ia mengaku, bahwa proyek yang diberi nama eaJ 

(kebalikan dari nama aslinya) ini adalah proyek pribadi untuk mengeksplor gaya musikalitas  yang berbeda. Semua lagu dalam proyek ini tidak dimonetisasi sehingga bisa didengarkan  secara gratis oleh semua orang di dua platform: Youtube (eajmusic) dan Soundcloud (eajpark). 

Lirik Lagu Rose dan Terjemahannya 
Lirik Rose Jae Day6

Lagu berdurasi 1 menit 51 detik ini memiliki melodi yang mellow dengan genre R&B.  Ditulis langsung oleh sang penyanyi, lagu yang dirilis pada 20 Maret 2020 ini diaransemen  oleh 220, audio mastering oleh Nam Woo Kwon dan digital editing oleh Jango. Berikut  adalah lirik lagu “Rose” oleh eaJ dan terjemahannya: 

Verse 1: 

For the times when they hit you  

(Saat-saat ketika mereka memukulmu) 

Facedown in the ground with the wetsuit  

(Terjatuh di tanah dengan pakaian selam) 

Plant seeds but the tree never grow fruit  

(Menanam benih namun pohonnya tak pernah berbuah) 

Shouting but they all got you on mute  

(Berteriak namun mereka membungkammu) 

Verse 2: 

When they got you thinking maybe  

(Ketika mereka membuatmu berpikir mungkin) 

It could be me that’s the crazy  

(Akulah yang gila) 

All the tears bled up 

(Seluruh tangis meluap) 

On the climb up  

(Di atas tanjakan) 

Dry up  

(Mengering) 

Into nothing  

(Tak menjadi apapun) 

Pre-Chorus:

Nothing you understand  

(Tak ada yang kau pahami) 

Nothing makes sense but  

(Tak ada yang masuk akal namun) 

Chorus: 

Don’t you know that nothing’s really ever beautiful  

(Tak taukah kau bahwa tak ada yang benar-benar indah) 

We’re all just broken windows  

(Kita semua hanyalah jendela yang pecah) 

What you see depends from where  

(Apa yang kau lihat tergantung darimana) 

you set your eye  

(Kau memandang) 

I could see my  

(Aku dapat melihat) 

Blood on the floor  

(Darahku di atas lantai) 

Or it might just be a  

(Atau itu mungkin hanyalah setangkai) 

Rose 

(Mawar) 

Secara struktur, lagu ini memiliki elemen inti untuk sebuah lagu. Meskipun tidak ada  pengulangan chorus, eaJ berhasil menyampaikan makna utama dari lagu “Rose” secara  singkat dan padat. Hal ini menjadi ciri khas lagu dalam proyeknya yang rata-rata memiliki  durasi kurang dari dua menit. 

Adapun dari sisi kebahasaan, penggunaan metafora terlihat pada salah satu liriknya  yaitu We’re all just broken windows. Sang penulis juga membubuhi idiom atau ungkapan On  the climb up serta kalimat hiperbola seperti All the tears bled up dalam menyampaikan  emosi yang tertanam dalam lagu. 

Bedah Makna Lirik Bersama eaJ

Dalam penjabaran makna lirik, eaJ sempat menjelaskan satu persatu lirik lagu  ciptaannya dalam siaran Twitch akun pribadinya, eajparkofficial. Siaran tersebut diunggah  oleh channel Youtube Mumuchan (menit ke 9:00-20:00) yang bisa ditonton di bawah ini. 

https://youtu.be/7bHwbYGZ1f4

Dimulai dari dua baris pertama, “For the times when they hit you, Facedown in the  ground with the wetsuit” eaJ menjelaskan interpretasi dari lirik lagu yang ditulisnya. Secara  harfiah, Ia mengibaratkan perasaan ketika seseorang dipukuli kesekian kalinya oleh orang  lain dengan perasaan seseorang dalam keadaan basah menggunakan pakaian selam dan  tertelungkup di tengah gurun.

Perasaan yang mungkin saja muncul adalah risih, buruk, dan  tidak mengenakkan. Secara tidak langsung lirik ini menyampaikan sebuah kondisi ketika kita menerima perlakuan tidak pantas dari orang lain kemudian hal tersebut membuat kita  merasa buruk dan hina. 

Untuk lirik berikutnya, Sang penyanyi berkata bahwa makna lirik tersebut cukup jelas  dan dapat dipahami secara langsung. “Plant seeds but the tree never grow fruit” dapat  dimaknai ketika kita sudah mengerahkan segala usaha dan melakukan semua hal untuk  mewujudkan suatu hal, namun hasil yang didapat tidak sesuai keinginan.

Lirik setelahnya,  “Shouting but they all got you on mute” bermakna kita berteriak meminta pertolongan dan  bantuan dari orang lain di tengah hal yang terjadi dalam kehidupan kita, namun orang-orang  justru tidak peduli. Seakan mereka membungkam kita dan tidak mendengar teriakan minta  tolong. 

“When they got you thinking maybe it could be me that’s the crazy” lirik tersebut  menggambarkan dunia di sekitar kita membuat kita meragukan diri kita sendiri, dan berpikir  kita lah yang salah sedangkan semua orang benar. eaJ menjelaskan hal ini lebih lanjut  dengan suatu kondisi saat di dalam lubuk hati, kita merasa hal yang dilakukan sudah tepat,  namun orang di sekitar kita berkata itu tidak seharusnya dilakukan. Namun, karena kita  sudah terlalu sering mendengar hal tersebut, kita menjadi ragu dan merasa di arah yang  salah. 

Segala hal pahit kehidupan yang tertulis di enam larik pertama lagu sampai pada  puncaknya dalam lirik “All the tears bled up on the climb up, dry up, into nothing.” Frasa all  the tears dimaknai sebagai segala usaha, adapun kehidupan dalam lirik tersebut  diungkapkan dalam frasa climb up yang berarti tanjakan.

Jika digabungkan, lirik tersebut  memiliki makna segala bentuk usaha dan perjuangan yang kita kerahkan dalam hidup  seakan tidak berguna karena sikap buruk orang-orang yang memandang rendah hal  tersebut. 

eaJ dan timnya membuat transisi dari bagian Verse menuju Chorus dengan indah  dalam Pre-chorus. Lirik “Nothing you understand, nothing make sense, but” yang memiliki  makna eksplisit ini disusun dalam melodi unik dengan memisahkan suku kata no dengan 

thing. Bagian ini seakan melukiskan suasana alam bawah sadar kita dalam menyikapi segala  kenyataan hidup: tidak bisa dipahami dan tidak masuk akal. 

Masuk pada inti lagi dan lirik Rose Jae Day6, “Don’t you know that nothing’s really ever beautiful” menjadi  pembuka bagian Chorus. Lirik tersebut mengandung fakta kejamnya kehidupan bahwa tidak  ada yang benar-benar indah di hidup ini. Fakta itu membuat kita menyadari jika kita semua  memiliki kekurangan seperti yang disebutkan dalam lirik setelahnya, “We’re all just broken  windows”.

Namun, lirik “What you see depends from where you set your eye” yang menjadi  kelanjutannya seakan menyampaikan pesan seperti halnya kaca yang pecah, jika kita  melihatnya dari sudut pandang lain, kita tidak akan melihat retakan dari benda itu.

Lebih  jelasnya, ketidaksempurnaan hidup akan menjadi masuk akal dan jelas jika kita mencoba  mengubah sudut pandang kita. Pesan ini diikuti dengan metafora yang menjadi penutup lirik  lagu Rose, “I could see my blood on the floor, or it might just be a rose” yang berarti seluruh  masalah dan penderitaan yang kita miliki, jika kita melihatnya dari sudut pandang berbeda  bisa menjadi hal yang indah, seindah bunga mawar. 

 

Visual MV dan Kaitannya dengan Buku The Little Prince 

Sebelum kita membedah video klip berdurasi 1 menit 51 detik ini, yuk intip terlebih  dahulu MV buah karya oleh John Lee berikut ini. 

https://www.youtube.com/watch?v=lATuh4bQyYE
Lirik Rose Jae Day6 1

Sepanjang video klip, Sang penyanyi tampak 

mengenakan pakaian bernuansa gelap dengan dominasi  

warna hijau keabu-abuan. Rupanya, tone warna 

wardrobe yang ia gunakan terinspirasi dari ilustrasi Little  

Prince yang mengenakan kostum serba hijau. Dari sini  

dapat disimpulkan bahwa eaJ dalam video klip berperan  

sebagai Little Prince.

Lirik Rose Jae Day6 2

MV dimulai dengan adegan berlatar ruang angkasa. Dalam adegan tersebut,  terdapat planet berwarna merah yang bisa diasumsikan sebagai planet mars. Di dekatnya  nampak kabut putih dimana kabut tersebut adalah atmosfer bumi yang merupakan planet  terdekat dengan mars. Kemudian pada detik ke 00:05, terlihat sesuatu yang terjatuh seperti  komet ke arah bumi. 

Lirik Rose Jae Day6 3
Lirik Rose Jae Day6 4

Sesuatu yang jatuh ke bumi itu ternyata adalah eaJ—disini sebagai Little Prince— sebagaimana tergambar dalam adegan di atas.

Hingga adegan tersebut, cukup jelas jika kisah MV terinspirasi dari kisah The Little  Prince. Dalam buku aslinya, Little Prince melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya,  Asteroid B612 ke beberapa asteroid terdekat. Ketika ia berada di Asteroid 330, Sang  Geografer yang merupakan penghuni asteroid tersebut menyarankan Little Prince untuk  pergi ke bumi. Visualisasi Little Prince yang pergi ke bumi tergambarkan dengan estetis pada  permulaan MV.  

Lirik Rose Jae Day6 5
Lirik Rose Jae Day6 6

Adapun lokasi tempat Little Prince mendarat di bumi adalah gurun sahara, sesuai  dengan adegan detik ke 00:23 yang berupa gurun pasir.

Lirik Rose Jae Day6 7
Lirik Rose Jae Day6 8

. Entah suatu kebetulan atau kesengajaan, Sang pembuat MV membuat adegan eaJ yang  duduk di ujung tebing persis dengan salah satu ilustrasi dalam buku The Little Prince berikut.

Tak luput dari perhatian, setangkai bunga mawar yang merupakan representatif dari lagu ini  menjadi pemeran utama dalam MV. Bunga berwarna merah tersebut tampak beberapa kali muncul  dalam genggaman eaJ. Selain menjadi representatif judul lagu, bunga mawar merupakan elemen  penting dalam buku The Little Prince. Bunga tersebut menjadi teman menjalani keseharian dan  sesuatu yang amat dicintai Little Prince.

Adegan eaJ yang sedang memandang bulan di tengah padang rumput menambah rangkaian  similaritas video klip dengan ilustrasi buku klasik ini. Adegan tersebut menyerupai ilustrasi Little  Prince yang menatap pemandangan matahari terbenam. Disebutkan dalam buku bahwa Little Prince  sangat menyukai matahari terbenam dan setidaknya 44 kali sehari ia melihat matahari terbenam di  tempat tinggalnya.

Salah satu bagian yang cukup jelas membuktikan bahwa video klip ini terinspirasi dari kisah  The Little Prince terdapat pada adegan menit ke 1:21. Tulisan Asteroid 325 berwarna kuning tertulis  di tengah dilengkapi dengan planet kecil kelabu di atasnya. Bukan tanpa alasan, nama Asteroid 325  adalah asteroid pertama yang dikunjungi Little Prince dalam perjalanannya. Asteroid tersebut  merupakan asteroid terdekat dengan tempat tinggal Little Prince dan dihuni oleh seorang raja. 

Adegan ditampilkannnya Asteroid 325 dan sedikit permukaan planet di bawahnya berfungsi  memperjelas latar tempat adegan berikutnya, yaitu Asteroid B-612 tempat Little Prince tinggal.

Baca Juga:
4 Tahun Berlalu, Throwback “Project Every Day6” dari DAY6 di Tahun 2017
Jae Day6 Membagikan Pengalaman dan Opininya Tentang ‘Cancel Culture’ Saat Siaran Twitch
7 Lagu DAY6 yang Bisa Kamu Dedikasikan untuk Doi

Tak hanya ilustrasi, kutipan terkenal dari buku tersebut juga ditambahkan dalam MV. “It is  only with the heart that one can see rightly, what is essential is invisible to the eye” atau yang berarti  hanya lewat hati kita bisa melihat dengan baik, apa yang terpenting tidak tampak di mata. Kutipan  tersebut dikatakan oleh Sang Rubah kepada Little Prince seperti yang tertera pada gambar di atas.

Pada bagian akhir, tampak siluet pohon besar dengan eaJ yang bersandar di bawahnya.  Pohon besar tersebut bisa diasumsikan sebagai Baobab, pohon yang tumbuh di tempat tinggal Little  Prince. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, latar tempat adegan tersebut adalah Asteroid B 612 tempat tinggal Little Prince sebelum memutuskan perjalanannya berkelana ke planet lain.

‘Benang Merah’ Lirik Lagu, MV, dan Kisah The Little Prince 

Sebenarnya, lirik lagu dengan kisah The Little Prince tidak memiliki keterkaitan secara  langsung. Meski begitu, ada beberapa hal yang menjembatani keduanya melalui visual MV. Seperti  setangkai bunga mawar, dalam MV, bunga tersebut merupakan representatif judul lagu dan disaat  yang bersamaan menunjukkan hal yang sangat dicintai Little Prince berasarkan kisah buku aslinya. 

Dalam lirik lagu, bunga mawar adalah metafora dari suatu hal yang sebenarnya menyedihkan tetapi  tampak indah karena perspektif tertentu. Bunga mawar menjadi simbol dalam karya karena memiliki  kaitan dengan lagu, MV, dan kisah The Little Prince.  

Adapun pesan yang disampaikan oleh lirik lagu dengan secuplik kisah The Little Prince dalam  MV secara tidak langsung berhubungan. Dari sinematografi MV yang terinspirasi dari kisah seorang  pangeran yang berkelana ke planet lain dan berakhir terdampar di gurun sahara, kita bisa  mengetahui bahwa Sang pembuat karya ingin menyampaikan kutipan utama dari kisah tersebut: “It  is only with the heart that one can see rightly, what is essential is invisible to the eye” (hanya lewat  hati kita bisa melihat dengan baik, apa yang terpenting tidak tampak di mata).

Jika dimaknai lebih  dalam, kutipan tersebut mengingatkan kita bahwa hanya dengan hati kita bisa melihat kehidupan  lebih baik dan sesuatu yang amat berarti tidak bisa dilihat secara langsung. Sesuai dengan makna  lagu “Rose”, eaJ mengajak kita melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda dalam menyikapi realita  kehidupan.  

Pesan Berharga dari Karya Luar Biasa 

Melalui lagu yang indah serta sinematografi yang menawan dengan elemen kisah klasik  populer, pendengar tidak hanya menikmati karya berkualitas, tetapi juga mendapatkan pesan  berharga. Dalam kehidupan, adalah suatu hal yang lumrah jika semua tidak sempurna dan terasa  berat, tapi kita harus mengingat bahwa dengan hati kita melihat sesuatu dari perspektif berbeda,  dan dari situ kita bisa menemukan hikmah yang tidak kita sadari sebelumnya. 

Sumber: 
Youtube.com/eaJmusic 
Youtube.com/Mumuchan 
Antoine De Saint-Exupery,2001,The Little Prince,Mammoth 

Penulis: Aghnia Tias

Artikel ini merupakan artikel spesial di mana kamu bisa menuliskan secara detail mengenai hal di dunia Kpop yang benar-benar kamu suka. Kamu bisa kirim tulisanmu juga loh!

0
0

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Thanks for submitting your comment!